Jakarta, tvOnenews.com – Stan "Rumah BUMN" dalam Pameran Inacraft 2025, yang melibatkan 14 BUMN dan 52 UMKM binaan, mengajak masyarakat untuk bangga serta mendukung produk lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa UMKM dan BUMN merupakan pilar utama ekonomi Indonesia. Menurutnya, BUMN tidak hanya fokus pada pertumbuhan perusahaan, tetapi juga berperan aktif dalam membantu UMKM agar semakin berkembang dan tangguh di tingkat nasional maupun internasional demi mendukung ekonomi kerakyatan.
Dalam "Rumah BUMN", 14 BUMN berpartisipasi dengan membawa 52 UMKM binaan dari berbagai sektor, seperti fesyen, kerajinan tangan, dan aksesori. Sebanyak 149 jenis produk unggulan turut dipamerkan dengan harapan dapat menembus pasar global.
Sebagai bagian dari Inacraft 2025 yang berlangsung hingga 9 Februari di Main Lobby dan Assembly Hall JICC (Jakarta International Convention Center), gerai "Rumah BUMN" menjadi daya tarik bagi pengunjung. Mereka dapat berinteraksi langsung dengan perajin, memahami proses pembuatan produk, serta membeli produk dari pengusaha lokal.
Selain menampilkan produk UMKM, "Rumah BUMN" juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif, seperti workshop dan demonstrasi dari BUMN peserta. Mini event ini mencakup Batik Lasem oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), merajut tas bersama Perumnas, ecoprint pada kain oleh PTPN IV, hingga pembuatan patchwork tissue pouch bersama Bank BTN. Kegiatan ini memberi kesempatan bagi pengunjung untuk memahami lebih dalam proses kreatif di balik produk lokal.
SIG, salah satu BUMN peserta, secara konsisten memberikan pendampingan berkelanjutan kepada UMKM, termasuk dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai pameran guna memperluas pemasaran produk. Dalam Inacraft 2025, SIG memfasilitasi dua UMKM binaannya di bidang fesyen Nusantara, yakni Hastadana Batik Tulis Lasem dan Saleen.
Load more