GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jika ada kelas masyarakat yang begitu dibela dan dihormati sepunuhnya oleh Pramoedya Ananta Toer adalah kelompok pemuda
Sumber :
  • ANTARA

Seabad Pramoedya Ananta Toer: Imajinasi Pemuda dan Mereka yang Menemani Pram Hingga Akhir Hayat

Sastrawan Indonesia satu satunya kaliber Nobel, Pramoedya Ananta Toer pada 6 Februari lalu (jika masih hidup) genap berusia seabad. Muhidin M. Dahlan, yang mendampingi Pramoedya hingga akhir hayat menceritakan mimpi dan imajinasi sang duta besar Sastra Indonesia itu.
Jumat, 7 Februari 2025 - 12:13 WIB

Jakarta, tvonenews.com-Sastrawan Indonesia satu satunya kaliber Nobel, Pramoedya Ananta Toer pada 6 Februari lalu (jika masih hidup) genap berusia seabad.

Pada adiknya, Soesilo Toer, Pramoedya pernah berkata, ingin punya umur panjang, minimal 100 tahun. Alasannya, ia ingin melihat bagaimana zaman yang telah meng-kuyo kuyo (menganiaya) dirinya akan kukut dan bubaran satu satu.
Sebagian cita citanya memang terlaksana. Ia bisa melihat rezim Soeharto jatuh pada 1998.  Pramoedya juga semakin dihargai di dalam negeri dan mancanegara. Tiga tahun sebelum penguasa Orde Baru jatuh, Pramoedya diganjar hadiah Magsaysay yang disebut Nobel Asia. Namanya juga selalu masuk dalam kandidat anugerah Nobel Sastra, meski hingga akhir hayatnya juri panitia Nobel tetap  diskriminatif pada sastra dari Asia Tenggara.

Namun, buku-bukanya tak lagi dilarang atau diedarkan sembunyi sembunyi, tapi jadi bagian dari gaya hidup anak anak muda. Kutipan dari Tetralogi Pulau Buru, berseliweran di media sosial. Bak Duta Besar Sastra Indonesia, Pramoedya mengunjungi New York, Amerika Serikat. Ia sibuk menemui pembaca buku bukunya di negeri Abang Sam. Buku catatan harian selama di Pulau Buru, Nyanyi Sunyi Seorang Bisu diluncurkan di Hyperion, New York City.

Pramoedya kita tahu pada akhirnya menyerah di usia 81 tahun. Persisnya tak pernah benar benar menyerah. Ia selalu menolak takluk pada apapun, rezim, penyakit, juga usia tua. Ketika Soesilo Toer menyemangati—seperti ditulis dalam Catatan Harian oleh Muhidin Dahlan, anak muda yang selalu ada di sekitar Pram (bersama Mujib Hermani) dan menjaga Pram hingga akhir hayat—Pram sudah tergolek lemah. Sepekan lebih tak ada makanan yang masuk ke tubuhnya. Ia juga menolak selang makanan yang akan disuntikkan ke tubuhnya. Gula darahnya sundul hingga 800 mg/dl. Badan kekarnya susut tajam.  Pram terus terusan mengerang.

Seperti ditulis Muhidin Dahlan dalam buku Pramoedya Ananta Toer, Yang Berumah dalam Buku, mata Pram berbinar ketika gerombolan pemuda datang.

Baca Juga

Dalam keadaan payah, ia tetap berusaha mengapresiasi anak anak muda. Ketika Mujib cs datang sambil membawa undangan Front Perjuangan Pemuda Indonesia yang meminta Pramoedya memberikan pidato di pertemuan mereka Pram berseru; “Pemuda harus berani melahirkan pemimpin”.
Meski payah, ia menolak ke rumah sakit. Suatu ketika keluarga berhasil membujuknya untuk kontrol ketika rasa sakitnya semakin parah. Baru menginap beberapa saat, Pramoedya sudah mencabuti selang selang infus dan meminta pulang ke rumahnya di Rawamangun, Jakarta Timur.

Ia hanya mau dirawat di rumah sambil terus menerus meminta api untuk menyalakan rokoknya. Sesekali ia juga meminta untuk membakar sampah, aktivitas kesukaannya yang didapat saat dalam tahanan. Anak anak muda yang menjaga Pram, sesekali mengabulkan, memberikan rokok untuk dihisap Pram karena tahu betapa keras kepalanya Pram.  

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Misteri Pemilik Lahan Selain Tanah BMKG yang Diduduki Grib Jaya Terungkap, Kuasa Hukum: Sebelum Dikuasai Ormas Hercules..

Misteri Pemilik Lahan Selain Tanah BMKG yang Diduduki Grib Jaya Terungkap, Kuasa Hukum: Sebelum Dikuasai Ormas Hercules..

Kuasa hukum mengungkap pemilik tanah yang dikuasai ormas Hercules Grib Jaya.
Proyek Giant Sea Wall Diklaim Tarik Minat Investor

Proyek Giant Sea Wall Diklaim Tarik Minat Investor

Proyek pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa menjadi salah satu rencana pembangunan infrastruktur yang disinggung dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025.
Polisi Ungkap Kasus Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup Ayahnya, Lokasinya di....

Polisi Ungkap Kasus Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup Ayahnya, Lokasinya di....

Nasib malang dialami bocah perempuan berinisial MK (7) saat ditemukan petugas Satpol PP terkulai lemas tak berdaya di kolong jembatan kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (10/6/2025).
Mengenaskan, Pengakuan Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup oleh Ayahnya: Diobati Terus Disiksa Lagi

Mengenaskan, Pengakuan Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup oleh Ayahnya: Diobati Terus Disiksa Lagi

Seorang bocah perempuan berinisial MK (7) ditemukan lemas tak berdaya di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan oleh personel Satpol PP pada Rabu (11/6/2025) pagi.
Media Vietnam: Warga ASEAN Beri Reaksi Menohok gara-gara Timnas Indonesia Dibantai Jepang Setengah Lusin

Media Vietnam: Warga ASEAN Beri Reaksi Menohok gara-gara Timnas Indonesia Dibantai Jepang Setengah Lusin

Media Vietnam memperlihatkan berbagai reaksi warga ASEAN pasca pertandingan Timnas Indonesia lawan Jepang di akhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Usai Markas GRIB Jaya Diratakan Polda Metro, Begini Kondisi Terkini Lahan BMKG

Usai Markas GRIB Jaya Diratakan Polda Metro, Begini Kondisi Terkini Lahan BMKG

Usai Polda Metro Jaya ratakan markas GRIB Jaya di lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel

Trending

Akui Kalah Melawan Jepang, Patrick Kluivert Buka Kesalahan Timnas Indonesia: Kami Harus...

Akui Kalah Melawan Jepang, Patrick Kluivert Buka Kesalahan Timnas Indonesia: Kami Harus...

Ini bukan hanya memupus harapan untuk curi poin, tetapi juga memperlihatkan adanya gap untuk kualitas permainan bola antara Timnas Indonesia dengan Jepang.
Miris! Bocah Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Pasar Kebayoran Lama Usai Dibakar Hidup-hidup

Miris! Bocah Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Pasar Kebayoran Lama Usai Dibakar Hidup-hidup

Personel Satpol PP Jakarta Selatan digegerkan dengan temuan seorang bocah perempuan berinisial MK (7) di sekitar kawasan Pasar Kebayoran Lama.
Media Vietnam: Warga ASEAN Beri Reaksi Menohok gara-gara Timnas Indonesia Dibantai Jepang Setengah Lusin

Media Vietnam: Warga ASEAN Beri Reaksi Menohok gara-gara Timnas Indonesia Dibantai Jepang Setengah Lusin

Media Vietnam memperlihatkan berbagai reaksi warga ASEAN pasca pertandingan Timnas Indonesia lawan Jepang di akhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Usai Markas GRIB Jaya Diratakan Polda Metro, Begini Kondisi Terkini Lahan BMKG

Usai Markas GRIB Jaya Diratakan Polda Metro, Begini Kondisi Terkini Lahan BMKG

Usai Polda Metro Jaya ratakan markas GRIB Jaya di lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel
Tolong Jangan di Klik! Terutama Pemilik 3 Shio ini, Jumat 13 Juni 2025 Amsyong Banget soal Rezeki, tapi Walau Begitu…

Tolong Jangan di Klik! Terutama Pemilik 3 Shio ini, Jumat 13 Juni 2025 Amsyong Banget soal Rezeki, tapi Walau Begitu…

Ramalan shio Jumat 13 Juni 2025 memperingatkan tiga shio yang amsyong soal rezeki. Tapi jangan khawatir, ada sisi positif yang bisa disyukuri. Simak ramalannya!
Mengenaskan, Pengakuan Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup oleh Ayahnya: Diobati Terus Disiksa Lagi

Mengenaskan, Pengakuan Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup oleh Ayahnya: Diobati Terus Disiksa Lagi

Seorang bocah perempuan berinisial MK (7) ditemukan lemas tak berdaya di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan oleh personel Satpol PP pada Rabu (11/6/2025) pagi.
Respons Berkelas Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Singgung Pemain-pemain Ini

Respons Berkelas Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Singgung Pemain-pemain Ini

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, meminta anak asuhnya untuk terus meningkatkan kualitas permainan meskipun meraih kemenangan besar atas timnas Indonesia pada laga terakhir putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT