Bak pribahasa pucuk dicinta ulam pun tiba, Hendro Pandowo mendapat kabar kondisi korban hingga memutuskan untuk membantu pengobatan.
Sehingga korban pun dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan pengobatan secara intensif.
"Waduh, itu sih perasaan nda bisa digambarin pokoknya senang bahagia. Pak Kapolda seperti malaikat tanpa sayap. Kami sudah menunggu belasan hari untuk kepastian kesembuhan Amel, tapi nihil juga. Saat Pak Kapolda membantu dan memastikan dokter yang akan menangani Amel, kami seperti melayang ke udara. Kami sangat bersyukur, tidak bisa berkata-kata," kata Asis.
Selama menjalani pengobatan di Jakarta, Hendro turut memperkanalkan keluarga korban dengan ahli urut tradisional.
Tak lama berselang Hendro turut berkomunikasi dengan dokter yang menangani korban untuk turut mengambil langkah pengobatan urut tradisional mengingat diagnosis Amel yang mengalami geser tulang punggung.
"Alhamdulillah semenjak ditangani secara tradisional oleh Pak Agus (tukang urut tradisional), perkembangannya, kakinya udah bisa gerak, jalannya masih susah, duduk bisa. Tentu ini tidak terlepas juga dari peran Pak Kapolda, terimakasih banyak," kata Asis.
Di sisi lain, Hendro mengaku dirinya tergugah membantu korban untuk dapat kembali pulih di tengah kesulitan kedua orang tuanya terkait biaya pengobatan.
Load more