GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Prabowo Subianto dan Lucas SH
Sumber :
  • Istimewa

Optimisme Hukum di Era Prabowo-Gibran, Ini Catatannya

Advokat senior sekaligus kurator, Lucas SH, CN, menegaskan bahwa hukum di Indonesia terus mengalami perbaikan meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.
Selasa, 4 Februari 2025 - 19:37 WIB

tvOnenews.com - Advokat senior sekaligus kurator, Lucas SH, CN, menegaskan bahwa hukum di Indonesia terus mengalami perbaikan meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Menjelang pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Lucas optimistis bahwa sistem hukum akan semakin baik. Ia berharap pemerintah dapat menerapkan prinsip "due process of law" yang transparan dan akuntabel.

"Saya yakin pemerintahan Prabowo-Gibran bisa membawa Indonesia lebih baik, asalkan empat hal ini dijaga: due process of law yang akuntabel, check and balance yang berjalan, transparansi, dan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat," ujar Lucas.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya kesejahteraan masyarakat dalam menjaga stabilitas hukum. "Negara ini kaya, tidak boleh ada rakyat yang kelaparan. Pemerintah harus memastikan bahwa semua orang punya akses ke pekerjaan dan pendidikan. Itu kunci negara hukum yang kuat," tambahnya.

Dalam refleksi hukum akhir tahun yang disiarkan di kanal YouTube Hukum ID, Lucas menyebut bahwa penegakan hukum di Indonesia tetap berjalan meskipun masih banyak kendala. "Hukum kita selalu diperbaiki, walaupun tertatih-tatih. Jangan kaget kalau ada dinamika hukum yang tidak sesuai prediksi, karena hukum memang selalu berkembang mengikuti zaman," ujarnya.

Ia juga menyoroti perbedaan sistem hukum Indonesia dengan negara-negara lain, terutama dalam hal keterbukaan proses peradilan. Menurutnya, di Indonesia, tidak ada individu atau lembaga yang kebal hukum, termasuk pejabat tinggi negara. "Kalau di Singapura, kita jarang dengar ada menteri, pejabat, atau konglomerat yang dihukum. Sementara di Indonesia, itu ada. Artinya, hukum berjalan. Hakim, kejaksaan, kepolisian, semua bekerja, meskipun masih banyak tantangan," katanya.

Baca Juga

Lucas menekankan pentingnya independensi hakim dalam menjaga keadilan. Menurutnya, seorang hakim yang memiliki rekam jejak tidak bersih akan mudah tersandera oleh kepentingan tertentu. "Hakim itu harus bersih. Kalau ada jejak-jejak yang tidak bersih, dia akan tersandra dan tidak bisa membuat keputusan yang adil," tegasnya. Selain itu, ia menyoroti peran advokat sebagai pilar keempat dalam sistem hukum. Lucas mengingatkan bahwa advokat juga harus berperan secara profesional dan tidak hanya bekerja berdasarkan kepentingan klien semata.

Dalam podcast tersebut, Lucas juga menyinggung masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang masih menjadi tantangan besar bagi sistem hukum Indonesia. Menurutnya, nepotisme adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang lebih berbahaya dibandingkan korupsi biasa. "Korupsi itu ada di mana-mana, tetapi yang lebih bahaya itu nepotisme. Kalau nepotisme terjadi, kolusi pasti terjadi, dan akhirnya berujung pada korupsi yang sulit diberantas," jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Thom Haye Akui Pendam Rasa Iri kepada Jay Idzes yang Jadi Kapten Timnas Indonesia: Kalau Saja Saya …

Thom Haye Akui Pendam Rasa Iri kepada Jay Idzes yang Jadi Kapten Timnas Indonesia: Kalau Saja Saya …

Thom Haye membuat pengakuan mengejutkan setelah melihat kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, sudah sukses menjadi tokoh inspiratif pada usia mudanya.
Info A1, Alasan Timnas Indonesia Lebih Pilih Lawan Malaysia ketimbang Rusia Diungkap Media Eropa

Info A1, Alasan Timnas Indonesia Lebih Pilih Lawan Malaysia ketimbang Rusia Diungkap Media Eropa

Ada info A1 dari media Eropa soal alasan Timnas Indonesia lebih pilih lawan Malaysia daripada Rusia di FIFA Matchday September 2025 mendatang.
Kemenaker dan Kemen PPPA Turun Tangan, Polisi Baru Respons Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila

Kemenaker dan Kemen PPPA Turun Tangan, Polisi Baru Respons Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila

Polda Metro Jaya akhirnya angkat bicara perihal penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh eks Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno.
Soal Elkan Baggott, Patrick Kluivert Dapat Pesan Khusus dari Legenda Manchester United: Tidak Diragukan Lagi

Soal Elkan Baggott, Patrick Kluivert Dapat Pesan Khusus dari Legenda Manchester United: Tidak Diragukan Lagi

Meski tak lagi dipanggil Timnas Indonesia, Elkan Baggott justru tampil gemilang bersama Blackpool dan mendapat pujian tinggi dari legenda Manchester United.
Adies Bantah Jokowi Rebut Kursi Ketum Golkar Lewat Munaslub

Adies Bantah Jokowi Rebut Kursi Ketum Golkar Lewat Munaslub

Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Partai Golkar, Adies Kadir membantah Presiden ke-7 RI Jokowi akan merebut kursi ketua umum Partai Golkar dari Bahlil Lahadalia.
Eks Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa Kejagung Selama 14 Jam, Ini yang Digali Penyidik

Eks Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa Kejagung Selama 14 Jam, Ini yang Digali Penyidik

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa Eks Direktur PT Pertamina, Nicke Widyawati terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023.

Trending

Nenek di Cianjur Dikeroyok, Video Viral Rekam Korban Tersungkur Lemah

Nenek di Cianjur Dikeroyok, Video Viral Rekam Korban Tersungkur Lemah

Viral di media sosial detik-detik rekaman video Nenek Asyah (76) di Cianjur menjadi sasaran amukan sejumlah warga di Cianjur, Jawa Barat.
Dibantu Sejarah, Manchester United Bisa ke Final Liga Europa dengan Mudah

Dibantu Sejarah, Manchester United Bisa ke Final Liga Europa dengan Mudah

Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengingatkan para pemainnya tetap waspada jelang leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.
Timnas Futsal Putri Indonesia Mulai Piala Asia 2025 dengan Kekalahan Telak Lawan Jepang

Timnas Futsal Putri Indonesia Mulai Piala Asia 2025 dengan Kekalahan Telak Lawan Jepang

Timnas futsal putri Indonesia harus mengakui ketangguhan Jepang dengan skor 2-5 pada pertandingan perdana grup C Piala Asia Futsal 2025.
Bertemu Presiden Senat Kamboja, Puan Maharani 'Ogah' Bahas Nasib PMI yang Banyak Jadi Korban TPPO

Bertemu Presiden Senat Kamboja, Puan Maharani 'Ogah' Bahas Nasib PMI yang Banyak Jadi Korban TPPO

Ketua DPR RI, Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen di Kompleks Parlemen pada Rabu (7/5/2025).
Pedasnya Omongan Eks Kopassus ke Hercules, Berani Sebut Ketua Umum GRIB Jaya dan Antek-anteknya Itu Iblis Berwujud Manusia

Pedasnya Omongan Eks Kopassus ke Hercules, Berani Sebut Ketua Umum GRIB Jaya dan Antek-anteknya Itu Iblis Berwujud Manusia

Eks Kopassus ini berani bicara pedas kepada Ketua Umum GRIB Jaya Rosario de Marshal alias Hercules. Dia adalah Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat. 
Nyalinya Boleh Juga, John Kei Tak Kalah Nekat dengan Hercules: Ternyata Asal-usul sebagai Preman Dimulai saat John Berani…

Nyalinya Boleh Juga, John Kei Tak Kalah Nekat dengan Hercules: Ternyata Asal-usul sebagai Preman Dimulai saat John Berani…

Hercules bukan satu-satunya preman legendaris yang menorehkan namanya dalam sejarah kriminal Indonesia. Nama John Refra alias John Kei juga tak kalah sangar. Pria berdarah Maluku ini bahkan mendapat julukan "The Godfather"
Murka! Ancaman Serius dari Eks Kopassus untuk Hercules, Sebut Mau Pakai Hukum Rimba: Saya Ingin Jedor Kepalanya Itu

Murka! Ancaman Serius dari Eks Kopassus untuk Hercules, Sebut Mau Pakai Hukum Rimba: Saya Ingin Jedor Kepalanya Itu

Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat tak sanggup menahan amarahnya di tengah konflik antara Ketum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal dan sejumlah purnawirawan TNI.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT