Sebagai Langkah Preventif Cegah Penyakit Skoliosis, Skrining Kesehatan Tulang Belakang Digelar Gratis di Jakarta Selatan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Skoliosis atau tulang punggung bengkok tak hanya terjadi di usia anak-anak atau remaja, orang tua pun bisa mengalaminya.
Skoliosis atau lengkungan abnormal pada tulang belakang, adalah suatu kondisi yang tak hanya berkembang selama masa anak-anak atau remaja, tetapi nyatanya kondisi ini juga bisa muncul di usia dewasa.
Terdapat dua jenis skoliosis yang berkembang saat dewasa.
Ketika seorang pasien memiliki kondisi skoliosis untuk pertama kalinya hal itu disebut "de novo" atau scoliosis degeneratif.
De novo biasanya muncul setelah usia 50 dan biasanya disebabkan oleh perubahan struktur tulang belakang.
Bentuk lainnya dikenal sebagai idiopatik skoliosis, yaitu skoliosis yang gejalanya sudah ada di tahun-tahun remaja dan baru berkembang saat seseorang dewasa.
Tidak seperti skoliosis degeneratif, tidak ada penyebab pasti untuk jenis idiopatik.
Namun, beberapa ahli berteori bahwa skoliosis idiopatik bisa berkembang akibat genetik dan bisa berasal dari lembutnya ligamen, lemahnya otot, atau perkembangan abnormal dari tulang.
Badan Kesehatan Dunia atau WHO mencatat prevalensi skoliosis di Indonesia mencapai tiga sampai lima persen dari jumlah populasi.
Skoliosis yang berat dapat mengganggu kesehatan, menimbulkan keluhan yang dapat mengganggu produktivitas, menyebabkan berbagai komplikasi, seperti nyeri punggung, kesulitan bernapas, dan gangguan pada organ dalam.
Kurangnya wawasan mengenai pentingnya peduli dengan kesehatan tulang belakang, membuat penderita skoliosis makin tahun makin bertambah.
Oleh karena itu, guna mengurangi jumlah penderita skoliosis, kegiatan cek kesehatan gratis plus cek kondisi tulang belakang hadir khusus warga RW 01 Bangka, Jakarta Selatan.
Acara yang dilaksanakan di HW Livehouse dan Tiger Kemang ini dimulai pukul 09.00 WIB dan melibatkan serangkaian pemeriksaan kesehatan, seperti pengukuran gula darah, kolesterol, tekanan darah, hingga konsultasi medis yang langsung dilakukan oleh tenaga medis dari RS Siloam Mampang.
Selain itu, 50 peserta yang mengikuti medical check up gratis ini juga mendapatkan obat-obatan atau vitamin sesuai hasil pemeriksaan.
Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, Andrew Susanto, berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi warga untuk lebih peduli pada kesehatan mereka.
Load more