tvOnenews.com - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan anggaran untuk kegiatan seremonial, seperti perayaan ulang tahun dan perjalanan dinas, akan mengalami pemotongan. Ia menilai pentingnya efisiensi dan penghematan penyusunan kriteria anggaran serta keberanian memangkas pos-pos yang tidak esensial.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prabowo dalam sidang kabinet paripurna bersama para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1).
Warganet merespons instruksi Prabowo tersebut dengan positif. Beberapa di antaranya mengatakan, seharusnya hal ini dilakukan oleh para presiden sejak dulu, agar Indonesia memiliki anggaran yang cukup untuk pembangunan negara.
"Membayangkan selama 10-20 tahun yang lalu betapa ratus triliun anggaran negara dipakai buat dinas dalam dan luar negeri. Mungkin negara kita nggak punya banyak utang untuk pembangunan," ucap akun Instagram @rohmaahh.az, dikutip Senin (27/1) dari postingan Instagram @kompascom yang berisi konten tentang isu tersebut.
Kemudian, warganet lainnya juga berkomentar setuju dengan keputusan Prabowo. Menurutnya, pemangkasan anggaran untuk hal-hal yang tidak esensial, dapat dialokasikan untuk membantuk pemeretaan pendidikan di Indonesia.
"Masih banyak siswa yang belum dapat akses pendidikan layak. Jadi, benar kalau biaya bantuan buat pendidikan harus ditambah, diperbanyak daripada dipakai untuk hal-hal yang kurang bermanfaat," kata akun @syifaa_fariidah.
Load more