Jakarta, tvOnenews.com - Keikutsertaan Indonesia dalam blok ekonomi BRICS bukan hanya bertujuan menggalang manfaat ekonomi, tetapi juga sebagai langkah strategis menjembatani perbedaan kepentingan antara negara maju dan berkembang di forum multilateral.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, saat menjadi pembicara dalam diskusi panel bertajuk “Navigating Asia’s Hotspot” di Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2025 yang berlangsung di Davos-Klosters, Swiss, Kamis (23/1/2025).
“Indonesia ingin memperkuat kerja sama dan kolaborasi, baik dengan negara tetangga, sahabat regional, maupun komunitas global,” ujar Sugiono dalam diskusi tersebut.
Diplomasi Progresif Indonesia di Kancah Global
Dalam pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Sabtu (25/1), Sugiono menegaskan bahwa pendekatan konstruktif akan terus menjadi fokus utama diplomasi Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ini sejalan dengan visi menciptakan kedaulatan nasional dan kesejahteraan rakyat, sesuai amanah UUD 1945.
“Perdamaian dan stabilitas adalah prasyarat utama untuk pertumbuhan. Karena itu, Indonesia terbuka untuk bekerja sama demi mendukung prioritas nasional dan melayani kepentingan rakyat,” tambah Sugiono.
Pengakuan Global dan Diplomasi Regional
Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta, yang turut hadir sebagai panelis, mengapresiasi peran aktif diplomasi Indonesia, termasuk kontribusi dalam proses aksesi Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN.
Diskusi panel ini juga dihadiri oleh Ketua DPR Filipina Martin Romualdez, Ketua Council on Foreign Relations (CFR) Michael Froman, serta CEO Zurich Insurance Group untuk kawasan Asia Pasifik.
Selain membahas isu strategis di Asia Pasifik, Sugiono juga aktif dalam diskusi diplomasi terkait isu Myanmar pada Rabu (22/1).
Di sela-sela agenda WEF 2025, ia mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Yaman Aidarous Al-Zoubaidi, Menlu Finlandia Elina Valtonen, dan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud.
Melalui peran aktif di BRICS dan berbagai forum internasional, Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam menjalin kerja sama global yang inklusif dan mendukung perdamaian dunia.
Langkah ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkontribusi nyata terhadap stabilitas dan pembangunan global. (aag)
Load more