Kantopos Cililin Telah Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako Tahap 3 Dan 4 Ke 2195 KPM
- Istimewa
Tantangan ini tentu dirasakan langsung oleh Rizal Gunawan, juru bayar yang bertugas melakukan pengataran langsung ke rumah KPM atau door-to-door.
“Dalam sehari, saya bisa menyalurkan bantuan kepada enam KPM, tergantung kondisi medan. Ada lokasi seperti Desa Batu Layang yang harus ditempuh dengan jalan kaki sejauh 10 kilometer, mendaki bukit, atau bahkan menyeberangi sungai,” ungkap Rizal.
Pengalaman paling berkesan baginya adalah mengunjungi seorang lansia berusia hampir 100 tahun di Desa Batu Layang.
“Beliau sudah tidak bisa bicara dan hanya terbaring di tempat tidur. Tidak bisa bicara, pendengarannya sudah kurang. Maka segala sesuatunya ya sudah, di situ saja semuanya. Melihat langsung kondisi seperti itu membuat saya merasa trenyuh, tetapi juga bangga bisa membantu,” tambah Rizal.
Meski berat, Rizal merasa bangga bisa terlibat langsung dalam proses ini.
"Saya bangga menjadi juru bayar, jadi insan Kantorpos. Karena saya bisa membantu menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat secara langsung, khususnya door-to-door ya. Langsung malah melihat KPM-nya dan menyalurkan bantuannya. Saya bangga, iya,” aku Rizal.
- Istimewa
Apresiasi KPM: Bantuan yang Mengubah Kehidupan
Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bantuan ini sangat berarti. Rita Rismaya, KPM asal Cililin, mengatakan bahwa dana sebesar Rp600.000 yang diterimanya digunakan untuk kebutuhan pendidikan anak-anak dan pembelian sembako.
“Alhamdulillah, merasa terbantu banget ya karena apalagi kan kemarin waktu Covid, usaha itu kan terbengkalai gitu ya karena adanya ini, merasa terbantu, bisa dibikin modal lagi kebetulan saya kan produksi makanan juga di rumah, bisa dipakai modal usaha, keripik, kentang, krispi Alhamdulillah, sampai sekarang masih berjalan,” tutur Rita.
Dia juga menyebut pencairan Bansos PKH dan Program Sembako ini sangat mudah dan cepat. Setelah mendapat barcode melalui pendamping PKH yang berkoordinasi dengan RT dan RW.
“Cukup bawa KK, KTP, di fotokopi satu lembar terus berangkat langsung ke Kantorpos. Kalau berangkatnya pagi, bisa langsung yang pertama dapet tapi kalau siang, harus antri dulu karena bukan sedikit yang dapet dari mana-mana satu cililin kan ada yang dapet, harus antri dulu,” jelas Rita.
Load more