Berkomitmen Transparan dan Tepat Sasaran, PosIND Salurkan Bansos Sembako dan PKH Ke 11.555 KPM di Depok
- Istimewa
"Kami menyebar undangan melalui RW, yang diteruskan ke RT dan pendamping PKH. Dalam satu hari, kami menargetkan penyaluran kepada 2.000 KPM," kata Gojali.
Gojali juga mengakui mengalami sejumlah tantangan ketika melakukan penyaluran door to door ini. Kendala medan menjadi salah satu tantangan utama.
"Banyak rumah penerima berada di pelosok atau gang sempit, sehingga kami sering harus berjalan kaki bersama pendamping PKH," tambahnya.
Selain itu, Gozhali mengungkapkan kerap mendapat keluhan warga yang tidak mendapatkan bantuan karena tidak masuk dalam daftar penerima. Ia pun berharap ke depannya agar penyaluran bansos ini dapat diperluas sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan bantuan.
"Kadang ada warga yang merasa layak menerima, tapi tidak mendapat bantuan. Itu membuat kami sedih. Harapannya, ke depan penyaluran bisa lebih merata," tuturnya.
- Istimewa
KPM Petik Manfaat Penyaluran Bansos via Kantorpos
Salah satu KPM di Depok bernama Maryati mengapresiasi proses penyaluran bansos di Kantorpos. Ia merasa mudah ketika mendapat bantuan yang disalurkan oleh Kantorpos.
"Pengambilan bantuan di Kantorpos lebih mudah. Karyawannya ramah, dan bantuan langsung diberikan tunai," ujarnya.
Maryati mengaku bantuan yang diterima akan digunakan untuk kebutuhan membeli sembako dan pendidikan anak.
"Untuk membeli kebutuhan bahan makanan sehari-hari, juga untuk keperluan anak sekolah," tuturnya.
Senada dengan Maryati, KPM lainnya, Sadeli, merasa sangat terbantu dengan bansos ini. "Proses di Kantorpos lebih nyaman dibandingkan di tempat lain. Tidak perlu khawatir bantuan tidak cair," kata nya.
Sadeli mengaku telah mendapat bantuan sebesar Rp400 ribu. Menurutnya, bantuan tersebut didapatnya dengan proses yang mudah.
"Kalau di Pos, langsung bisa cair. Kalau pakai kartu ATM kan agak sulit. Ya, kalau kita ngambil, kalau kita nggak tahu kan bahaya juga. Takutnya kan keblokir, nggak keluar (uangnya). Paling kalau dianterin, datang ngasih uang, gitu kan. Sama dicek foto sama KTP. Sudah, langsung tanda tangan," ujarnya.
Load more