Universitas Indonesia Gelar Program Publik untuk Siswa-siswi Disabilitas di Museum Nasional
- Istimewa
Kegiatan diawali dengan sesi mendongeng mengenai mitologi Nandiswara, yang merupakan wahana dari dewa Siwa dalam kepercayaan Hindu. Cerita ini menjadi jembatan untuk menghubungkan peserta dengan makna di balik arca Nandi yang ada di museum. Setelah sesi mendongeng, para siswa diberikan lembar aktivitas yang dilengkapi dengan audio guide dan braille untuk membantu mereka lebih memahami cerita mitologi tersebut.
- Istimewa
Selanjutnya, siswa-siswi diajak untuk meraba arca Nandi yang asli yang terletak di Gedung A Museum Nasional. Demi menjaga keamanan koleksi, para peserta menggunakan sarung tangan untuk mencegah kontak langsung antara kulit dengan benda koleksi yang sangat bernilai tersebut. Tak hanya itu, siswa-siswi juga berkesempatan untuk meraba replika arca Nandi yang dibuat menggunakan teknologi 3D printing, yang memungkinkan mereka merasakan bentuk dan detail arca dengan cara yang lebih mendalam.
Setelah sesi raba, para siswa diberi tantangan untuk menginterpretasikan kembali arca Nandi melalui media dry clay. Aktivitas ini bertujuan untuk merangsang kreativitas dan imajinasi mereka, serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam objek tersebut.(chm)
Load more