BNPT dan PNM Perkuat Kolaborasi untuk Pencegahan Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi
- PT PNM
“Mereka adalah bagian dari anak bangsa yang perlu mendapatkan kesempatan kedua. Dengan keterampilan dan modal usaha, mereka bisa menjadi individu produktif yang berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat,” jelasnya.
Dalam implementasi program, pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan bahwa mereka tidak terisolasi.
“Kita tidak boleh mengeksklusifkan mereka. Sebaliknya, mereka harus diposisikan sebagai bagian dari ekosistem masyarakat,” ujarnya.
Sejak kerja sama ini dimulai, sudah banyak mitra deradikalisasi yang berhasil bergabung kembali dalam kegiatan sosial dan ekonomi. Mereka kini menjadi bagian dari kelompok pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh PNM. Ke depan, BNPT dan PNM berencana untuk memperluas cakupan program ini.
“Kami akan fokus pada aksi nyata di lapangan, menyasar lebih banyak daerah, dan memastikan bahwa seluruh mitra deradikalisasi mendapatkan akses ke pelatihan dan pembiayaan,” kata Eddy.
- PT PNM
Dirut PNM Arief juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya menyasar penguatan ekonomi, tetapi juga memperkuat kohesi sosial.
“Dengan membangun kesejahteraan, kita juga mencegah munculnya kembali potensi radikalisme. Ekonomi yang kuat adalah fondasi bagi stabilitas masyarakat,” tutupnya.
Kerja sama ini menjadi bukti bahwa pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan lembaga keuangan dapat menciptakan solusi komprehensif untuk mengatasi radikalisme. Dengan mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi dalam strategi pencegahan, BNPT dan PNM menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan Indonesia yang lebih aman dan sejahtera.(chm)
Load more