“ASEAN adalah kawasan yang damai dan stabil secara politik. Dalam dua dekade terakhir, pertumbuhannya konsisten. Indonesia harus memanfaatkan momentum ini, karena peluang emas tidak datang dua kali,” tegas Airlangga.
Sebagai langkah strategis, ia mengingatkan pentingnya perbaikan di kawasan ekonomi khusus (KEK) agar mampu menarik minat investor global.
Ketegangan politik di Korea Selatan semakin memuncak, dengan partai oposisi utama negeri tersebut berencana kembali memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol setelah pengumuman darurat militer.
Di sisi lain, Suriah baru saja memasuki babak baru dengan jatuhnya rezim Bashar Al Assad, menandai berakhirnya Perang Saudara selama 13 tahun.
Dalam situasi dunia yang tidak menentu ini, Indonesia memiliki kesempatan untuk memperkuat posisinya sebagai pusat investasi global.
Kombinasi stabilitas politik dan potensi pertumbuhan ekonomi menjadikan negeri ini tujuan yang menarik bagi investor yang mencari keamanan dan kepastian. (aag)
Load more