TD Ameritrade Diduga Tipu Puluhan Investor di Belasan Provinsi, Korban Ramai-ramai Lapor Polisi
- istimewa - Istock photo
Dukungan vote yang diberikan hanya melalui Aplikasi TD Ameritrade yang diakui sebagai platform trading saham International.
"Kami dianjurkan untuk install link yang diberikan. Aplikasi TD Ameritrade ini juga bisa di-install lewat Playstore/APPstore dengan nama TDemPro (saat ini juga sudah ditutup). Akhirnya aplikasi TDemPro menjadi aplikasi yang digunakan untuk trading saham dengan profit yang menguntungkan. Setiap hari pagi dan sore (2x sehari) diberikan trading saham ARA dengan profit ± 10% dengan perdagangan jangka pendek (1 hari)," jelasnya.
Lanjutnya menceritakan, ada banyak grup WhatsApp (grupWA) tersebut dinamakan “.... Pelopor Investasi Saham” (saat ini sudah ditutup) berisi ± 75 member, hampir 90% adalah anggota komplotan tersebut yang sudah merka atur dan hanya 1 atau 2 orang saja yang calon korban di setiap grupWA.
“Sehingga kita seperti terhipnotis dengan chat-chat di grup yang seolah-olah Sutrisno Hartono itu seorang Pialang hebat. Ia dibantu sama Asisten bernama Nurul Fitriani dan CS TD Ameritrade.“
Setiap hari, kata dia anggota grupWA diingatkan untuk memberi suara/vote atas nama Sutrisno Hartono dalam kompetisi FCFP, mengklaim mewakili Indonesia mengikuti kompetisi internasional Future Capital Pioneers Competition.
"Sebagai tanda terima kasihnya kita anggota grup ditawarkan membeli saham-saham ARA (profit ±10%), saham AT (After hour Trading, dengan profit sampai 42%)," ceritanya.
"Sebetulnya ada sejumlah hal yang tidak lazim. Misalnya, mengklaim platform sekuritas internasional, lanjut Agnes, tapi menu-menu memakai bahasa campuran antara Inggris dan Indonesia."
"Juga tidak ada akun rekening dana investasi (RDN) atas nama investor. Bila kita mau memasukkan Dana harus minta sandi dulu ke CS. Awalnya ditransfer dengan beberapa nomor rekening atas nama beberapa PT TD Ameritrade, dan juga ditransfer ke rekening atas nama pribadi yang berbeda-beda dan di beberapa bank seperti BRI, BCA, Mandiri, OCBC, Danamon, CIMB Niaga," jelasnya.
Dijelaskannya lagi, korban percaya karena rekomendasi transaksi saham harian ARA di platform TD Ameritade hampir selalu benar dengan kondisi riil di bursa.
"Saham ARA ini menjanjikan keuntungan yang pasti, minimal 10%, dengan cara dibeli siang/sore hari dan dijual di esok paginya.
Demikian pula, saham AT dijanjikan untung pasti dengan dibeli pada harga diskon 30-50%. Diskon diraih dari negosiasi karena membeli bersama dalam jumlah besar. Para korban makin percaya karena keuntungan trading awalnya bisa dicairkan dengan mudah,” kata Agnes.
Load more