News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 8 Persen, Pakar Soroti Kebijakan Tepat Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Pakar ekonomi sekaligus Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar Abdul Rahman Farisi menilai target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebesar 8 persen per tahun bisa dipenuhi.
Rabu, 20 November 2024 - 01:05 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 8 Persen, Pakar Soroti Kebijakan Tepat Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar ekonomi sekaligus Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar Abdul Rahman Farisi menilai target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebesar 8 persen per tahun bisa dipenuhi.

Dia mengatakan keberhasilan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen tersebut dapat dipelajari dari era pemerintahan Presiden Suharto.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurutnya, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa Suharto merupakan salah satu periode paling bersejarah dalam perekonomian nasional. 

Selama 1967-1997, Indonesia berhasil mencatatkan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen per tahun, bahkan mencapai puncaknya di tahun 1968 dengan pertumbuhan 10,92 persen. 

“Era Suharto menunjukkan bagaimana kebijakan strategis, seperti dorongan investasi asing dan substitusi impor, mampu menjadi mesin penggerak utama perekonomian,” ungkap dia dilansir Selasa (19/11/2024).

Namun, Abdul Rahman juga mengingatkan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari sejumlah tantangan besar. 

Sebab, ketergantungan pada ekspor komoditas migas dan dominasi pemerintah dalam pengelolaan ekonomi membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi global. 

“Ketika harga minyak dunia anjlok pada 1983, kita melihat dampaknya langsung pada penurunan pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 1,2 persen. Ini menjadi pelajaran penting bahwa diversifikasi ekonomi adalah kunci,” tambahnya.

Dalam pandangannya, karakteristik perekonomian Indonesia saat ini yang didominasi sektor berbasis lahan, seperti pertambangan dan perkebunan, harus segera diimbangi dengan pengembangan sektor hilirisasi dan industrialisasi.

Dia menekankan pentingnya mendorong investasi asing langsung (FDI) yang terfokus pada hilirisasi komoditas ekspor utama. 

“Hilirisasi tidak hanya meningkatkan nilai tambah, tetapi juga memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” ujarnya.

Selain itu, dia menyoroti pentingnya independensi Bank Indonesia yang harus semakin diperkuat. 

“Pelajaran lain yang sangat penting adalah independensi Bank Indonesia. Kita belajar dari masa Suharto bahwa bank sentral yang tidak independen sangat rentan terhadap intervensi yang bisa memicu krisis ekonomi,” jelas Abdul Rahman.

Abdul Rahman menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang tidak hanya bertumpu pada sektor pertambangan dan pertanian. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dia melihat jumlah UMKM dan ketersediaan teknologi sebagai potensi besar untuk pengembangan ekonomi masa depan. 

Sehingga menurut dia, target pertumbuhan ekonomi 8 persen semestinya bisa diraih dengan berbagai sinergi kebijakan moneter yang tepat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT