LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Umum Rumah Sawit Indonesia (RSI) Kacuk Sumarto
Sumber :
  • Istimewa

RSI: Sawit Komoditas Strategis Indonesia Capai Kedaulatan Pangan dan Energi

Peningkatan populasi manusia di dunia memerlukan ketersediaan pangan dan energi. Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia memainkan peran strategis dalam mendukung ketersediaan pangan dan energi tersebut.

Minggu, 17 November 2024 - 09:55 WIB

tvOnenews.com - Peningkatan populasi manusia di dunia memerlukan ketersediaan pangan dan energi. Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia memainkan peran strategis dalam mendukung ketersediaan pangan dan energi tersebut.

“Dalam konteks Indonesia, minyak sawit merupakan komoditas strategis yang akan menopang bangsa kita mencapai kemandirian pangan dan energi,” kata Ketua Umum Rumah Sawit Indonesia (RSI), Kacuk Sumarto, dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (17/ 11).

Kacuk mengatakan, jumlah populasi manusia di dunia diperkirakan meningkat menjadi sekitar 8,5 milyar manusia (pada tahun 2030) dari sekitar 8,2 milyar manusia (pada tahun 2024). Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memprediksi akan menjadi 10 milyar manusia (pada tahun 2080). 

“Tentu saja ini akan mengakibatkan jumlah kebutuhan pangan dan energi juga meningkat. Sementara itu, daya dukung bumi telah menurun sebagai akibat dari; eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, penggunaan pupuk kima yang tidak bijaksana dan perubahan iklim. Hal ini berdampak kepada rasio ketersediaan pangan menurun dan harga pangan menjadi meningkat,” katanya.

Baca Juga :

Peningkatan jumlah populasi tersebut juga akan berdampak kepada peningkatan aktivitas manusia menjadi meningkat, dan pada gilirannya kebutuhan akan energi juga meningkat. Sementara itu ketersediaan energi yang berasal dari perut bumi semakin menurun dan terbatas.

“Karena itu, pengembangan energi baru dan terbarukan menjadi sebuah keniscayaan.  Apalagi, penggunaan bahan bakar fosil berkontribusi memberikan dampak emisi karbon yang sangat tinggi, sehingga harus dibatasi penggunaannya,” kata Kacuk.

Kata Kacuk, mutlak bagi negara untuk menetapkan kebijakan kemandirian  pangan dan energi yang tidak terganggu oleh keadaan apapun di dunia internasional.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Janji Penuhi Air Bersih Warga Jakarta, Pramono-Doel Bakal Perluas Jangkauan Pipanisasi

Janji Penuhi Air Bersih Warga Jakarta, Pramono-Doel Bakal Perluas Jangkauan Pipanisasi

Pramono-Doel akan memperluas jangkauan pipanisasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta. Debat Pilkada Jakarta 2024 jadi ajang tebar janji-janji
Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menolak pengadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bahan Bakar Minyak (SPBU BBM) terapung di Kabupaten Kepulauan Seribu. 
Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Salah satunya, Buya Yahya sebut yang dilakukan setiap menjelang waktu subuh dua rakaat. Berbagai amalan sunnah bertujuan agar bisa menyempurnakan ibadah, simak
Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok paling banyak melakukan penggusuran. PDIP tersudut
Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin kerap menjadi titik sasaran berita hoaks yang sengaja dihembuskan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Perhelatan Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024 menghadirkan persaingan ketat bagi para kandidatnya.
Trending
Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Ole Romeny, striker yang sedang menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, ternyata pernah menjadi buruan klub-klub top di kancah Eropa.
Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok paling banyak melakukan penggusuran. PDIP tersudut
Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin kerap menjadi titik sasaran berita hoaks yang sengaja dihembuskan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Perhelatan Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024 menghadirkan persaingan ketat bagi para kandidatnya.
Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Salah satunya, Buya Yahya sebut yang dilakukan setiap menjelang waktu subuh dua rakaat. Berbagai amalan sunnah bertujuan agar bisa menyempurnakan ibadah, simak
Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa untuk menjadi suami perkasa di ranjang sejatinya tak perlu viagra atau obat kuat tertentu. Bahkan dokter yang juga penceramah
Agar Doa Cepat Terkabul, Cukup Amalkan ini Setiap Hari, Insya Allah Semua Keinginan Terpenuhi Kata Syekh Ali Jaber

Agar Doa Cepat Terkabul, Cukup Amalkan ini Setiap Hari, Insya Allah Semua Keinginan Terpenuhi Kata Syekh Ali Jaber

Mau hajat cepat terkabul? Syekh Ali Jaber bilang cukup amalkan ini. Seperti apa? Yuk simak amalan yang dianjurkan Syekh Ali Jaber berikut ini.
Selengkapnya
Viral