Chintami Atmanegara Atasi Gigi Ompong dan Tulang Menyusut dengan Implan Gigi

tvOnenews.com - Tahukah Anda bahwa kehilangan gigi bukan hanya memengaruhi senyum, tapi juga bisa mengubah bentuk wajah dan struktur tulang rahang? Aktris senior Chintami Atmanegara mengalaminya sendiri setelah 15 tahun tanpa gigi di bagian rahang bawah. Seiring waktu, tanpa gigi pengganti, tulang rahangnya menyusut, membuatnya sulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Bagi Chintami, kehilangan gigi bukan sekadar masalah estetika, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan kepercayaan dirinya.

Chintami berbagi cerita bahwa sudah lama ia mengalami ompong, namun kesibukan sebagai aktris membuatnya menunda pemasangan gigi pengganti.

“Saya ini ompong. Nah, ompongnya itu sudah lama, sudah 15 tahun,” ungkap Chintami. 

Meskipun sudah lama ompong, ia selalu ingin mengganti gigi yang hilang dengan implan daripada menggunakan gigi palsu. Pengalaman memakai gigi palsu terasa kurang nyaman baginya, terutama karena harus dilepas-pasang dan dibersihkan setiap malam. Bahkan, ia sampai berkonsultasi dengan beberapa dokter gigi demi dapat mendapatkan implan. Sayangnya, mereka menyarankan penggunaan gigi palsu karena tulang rahangnya sudah terlalu kecil dan tidak cukup kuat untuk pemasangan implan. Mendengar hal itu, Chintami merasa kecewa. 

“Masa saya harus pakai gigi palsu, yang tiap malam saya harus buka copot buka copot,” ungkapnya.

Pada satu kesempatan, Chintami bertemu dengan drg. Devya Linda, yang sudah dikenal luas di bidang implan gigi. Setelah berbincang dan akhirnya melakukan pemeriksaan di Devya Dental Clinic, drg. Devya memberikan harapan baru dengan menyatakan bahwa implan masih bisa dipasang. 

“Bener, dok? bisa pasang implan di rahang saya yang sudah mulai meruncing?!” tanya Chintami terkejut, karena sebelumnya sudah ditolak oleh tiga dokter gigi lain.

Drg. Devya menjelaskan bahwa kehilangan gigi tanpa segera menggantinya memang bisa membuat tulang rahang mengecil. 

“Kalau gigi tidak ada, tulang itu akan menciut atau memendek,” jelasnya. 

Hal ini terjadi karena gigi memiliki akar yang menjaga bentuk dan kekuatan tulang. Jika gigi tidak ada, tulang kehilangan fungsinya dan lama-kelamaan menyusut. Inilah sebabnya mengapa drg. Devya menyarankan agar pemasangan implan dilakukan segera setelah pencabutan gigi.

Setelah memeriksa kondisi tulang Chintami, drg. Devya menemukan bahwa meskipun tulang rahangnya sudah menyusut, masih cukup untuk pemasangan implan berukuran kecil. Jika kondisi tulang terlalu tipis atau kurang tinggi pun, prosedur tambahan seperti bone graft sebenarnya bisa dilakukan untuk menambah volume dan kepadatan tulang. 

Bone graft sendiri merupakan proses penambahan tulang yang berfungsi untuk memperluas atau menambah tinggi tulang rahang, sehingga implan dapat tertanam dengan kuat. Drg. Devya menjelaskan bahwa pasien dengan kondisi tulang yang terbatas tetap bisa mendapatkan implan dengan bantuan prosedur ini, yang akan memastikan stabilitas dan daya tahan implan dalam jangka panjang.

Chintami merasa sangat puas setelah implan gigi dipasang. “Nyaman banget pasang implan itu. Kita kaya terlahir kembali, kita punya gigi lagi. Kita nggak berasa kalau ini gigi kita gigi implannya gigi palsu,” katanya. Tidak hanya nyaman, implan gigi memberikan stabilitas seperti gigi asli, memungkinkan penggunanya untuk mengunyah dan berbicara dengan lebih percaya diri.

Selain nyaman, implan juga menjaga struktur mulut secara alami. Drg. Devya menjelaskan bahwa tanpa implan, gigi-gigi di sekitarnya cenderung bergeser ke area yang kosong, yang dapat mengubah posisi dan fungsi gigi lainnya. 

“Kalau gigi (yang tanggal) tidak dipasang implan, struktur di rongga mulut berubah semua. Gigi kiri-kanannya bergeser, atau gigi atasnya turun,” kata drg. Devya. 

Dengan implan, fungsi akar gigi yang hilang bisa tergantikan, membantu mempertahankan bentuk tulang dan mencegah penurunan volume tulang.

Menurut drg. Devya, implan adalah solusi terbaik untuk menggantikan gigi yang hilang karena implan menggantikan akar gigi, menjaga struktur tulang, dan memberikan stabilitas seperti gigi asli. 

“Implan itu fungsinya menggantikan akar gigi, membantu tulang tetap lebar dan tinggi, sehingga tidak ada penyusutan,” jelasnya. 

Implan gigi memastikan bahwa struktur mulut tetap terjaga dan mengurangi risiko pergeseran gigi atau perubahan bentuk rahang.

Chintami Atmanegara kini dapat kembali tersenyum dengan percaya diri berkat implan gigi yang dipasang di Devya Dental Clinic. Perjalanannya menunjukkan bahwa dengan perawatan yang tepat, implan gigi dapat mengembalikan kenyamanan dan kepercayaan diri yang selama ini hilang.

Bagi Anda yang mengalami kehilangan gigi, implan adalah solusi jangka panjang yang bisa menjaga kesehatan mulut dan memberikan kenyamanan seperti gigi asli. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang implan gigi, kunjungi Devya Dental Clinic dan konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim profesional yang berpengalaman.(chm)