Guru Besar Universitas St.Petersburg Prof Connie Bakrie Ajak Kerjasama BRIN, UI dan UGM
- IST
Selain fokus pada pengamanan maritim, kerjasama ini juga mencakup bidang teknologi dan perakitan kapal laut. Connie menekankan bahwa Indonesia memiliki kepentingan strategis untuk meningkatkan kapasitas armada lautnya, sementara Rusia memiliki keunggulan teknologi yang sudah teruji.
"Dengan berkolaborasi, Indonesia dapat meningkatkan kemandirian dan kapasitas pertahanannya, memanfaatkan teknologi Rusia yang unggul," ujar Connie.
Terkait hal ini Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menyebut, pihaknya akan fokus ke kerjasama untuk program degree by research.
"MOU akan segera ditandatangani, saat ini masih proses finalisasi," ujar Laksana saat dikonfirmasi, Jumat (25/10).
Terkait apa saja yang tercakup dalam program degree by research itu, Laksana menyebut, kerjasama program tersebut untuk mendapatkan gelar S2 dan S3 melalui aktivitas riset kolaboratif yang dilakukan antara BRIN dengan Universitas St Petersburg.
"Target jangka pendek dan jangka panjang dari kerjasama ini, kami akan mengirimkan mahasiswa untuk S2/S3 program degree by research ke sana. Ini merupakan bagian dari upaya percepatan peningkatan kapasitas dan kompetensi periset muda Indonesia," jelas Laksana.
Terkait program studinya, Laksana menyebut ada sejumlah program studi yakni:
1. Terestrial dan maritim
2. Biologi dan lingkungan
3. Pertanian dan kesehatan pangan
4. Arkeologi, bahasa, dan sastra
5. Ilmu sosial dan humaniora
6. Tenaga nuklir
7. Tata kelola dan ekonomi komunitas
8. Energi dan manufaktur
9. Nanoteknologi dan material
10. Elektronika dan informatika
11. Penerbangan dan antariksa
12. Pengendalian gunung berapi bawah laut
"Mencakup semua yang ada di sana," pungkasnya.
Sedangkan untuk kerjasama yang akan dilakukan dengan UI dan UGM sendiri akan mencakup pengembangan pengajaran sastra dan budaya Indonesia di Universitas St. Petersburg, melaksanakan kegiatan bersama yang bertujuan pengakuan Sistem Ujian Negara Bahasa Rusia Federasi Rusia (selanjutnya disebut TORFL) dan pengesahan sertifikat TORFL sebagai dokumen resmi yang mengonfirmasi tingkat kompetensi bahasa Rusia untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan profesional di wilayah Indonesia.
Lalu mengembangkan dan melaksanakan program pendidikan bersama yang bertujuan meningkatkan keterampilan pengajar bahasa Rusia di Indonesia, melaksanakan proyek pendidikan yang bertujuan mengembangkan kompetensi bahasa Rusia bagi pelajar sekolah di Indonesia (proyek Sekolah Daring Universitas St. Petersburg), melakukan penelitian bersama untuk menentukan posisi bahasa Rusia di Indonesia, aspek fungsinya, kelayakan penggunaannya, mengumpulkan data statistik serta melakukan analisis lanjutan, dan sebagainya.
Load more