LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Purworejo
Sumber :
  • IST

Kakak Beradik Diduga Diperkosa 13 Pria di Purworejo Ngadu ke Hotman Paris, Polres Purworejo Sampai ke Jakarta untuk Klarifikasi Kasusnya ke Hadapan Bang Hotman

Kakak beradik asal Purworejo, Jawa Tengah, berinisial DSA (15) dan KSH (17) diduga menjadi korban pemerkosaan oleh 13 pria. Mereka mengadu ke Hotman Paris 911

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 19:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kakak beradik asal Purworejo, Jawa Tengah, berinisial DSA (15) dan KSH (17) diduga menjadi korban pemerkosaan oleh 13 pria. Mereka mengadu ke Hotman Paris 911.

Hotman mengatakan peristiwa ini terjadi di tahun 2023. Para terduga pelaku diduga melakukan pemerkosaan setiap bulan di sepanjang tahun tersebut.

"Hari ini 19 Oktober 2024 dua korban pemerkosaan dari Purworejo, Desa Banyu Urip datang ke Hotman 911 dengan para pengasuhnya. Kebetulan dua korban ini bapaknya sudah meninggal dan ibunya ada ketergantungan atau sedikit keterbelakangan, diperkosa oleh 13 orang selama setahun penuh bergantian, berulang-ulang hampir tiap bulan diperkosa bahkan ada satu pemerkosa yang memerkosa cewek ini dua-dua nya," kata Hotman Paris di Kopi Gemoy, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (19/10/2024).

Lantaran dianggap tak mendapat kepastian hukum atas kasus tersebut, korban berinisial K (16) dan DSA (14) meminta bantuan pengacara Hotman Paris. Keduanya didampingi bibi mereka menemui tim Hotman di Kopi Gemoy, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (19/10/2024).

Baca Juga :

pihak Polres Purworejo menapik terkait kasus yang dianggap berjalan tidak signifikan.

Dalam hal ini pihak keluarga harapannya, dapat mempercepat proses hukum dan memastikan Polres Purworejo segera menetapkan tersangka.

Di sisi lain menurut fakta keterangan pihak Polres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri selalu Kapolres Purworejo melalui AKP Catur Bagus Praseno ,awal mulai kasus persetubuhan ini terjadi berawal dari pengaduan atau pelaporan oleh pihak keluarga korban ke unit PPA Satreskrim Polres Purworejo secara bersamaan kedua kejadian tersebut di tanggal 12 Juni 2024.

"Penanganan perkara tersebut setelah dilakukan pengaduan pada tanggal 12 Juni 2024, Satreskrim Polres Purworejo khususnya unit 4 PPA melakukan serangkaian tindakan penyelidikan di mana kepada dua korban, dalam penyelidikan ini penanganannya secara terpisah mengingat kasus tersebut berdiri sendiri-sendiri,"jelas AKP catur

Menurut penjelasan Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur, yang mana kasus pertama adalah atas nama korban DSA (14) adiknya, dalam hal ini kejadian yang menimpa DSA (14) pada sekitar bulan Juni 2023 dengan teradu satu orang yang mana diduga adalah pacar dari pada DSA (14) yang selanjutnya pada saat peristiwa kurang lebih di bulan juni 2023 tersebut menyebabkan DSA (14)  mengalami kehamilan dan selanjutnya pada bulan Oktober 2023 peristiwa tersebut, diketahui oleh budenya DSA (14) dan atas peristiwa tersebut di selesaikan di perangkat desa.

Kemudian terjadinya kasus tersebut maka dibuatkan surat perdamaian dan kemudian dari proses perdamaian tersebut ternyata di kemudian hari tidak dapat dilaksanakan oleh pihak teradu sebagaimana diharapkan sehingga dari berjalannya waktu kemudian perkara tersebut diadukan oleh budenya korban pada tanggal 12 juni 2024, dilihat dari rentang waktunya antara peristiwa dengan proses pengaduan nya kurang lebih satu tahun.

Sedangkan kasus kedua yang menimpa K (16) sang kaka, terjadi pada bulan Januari 2024 dimana diduga terjadi persetubuhan terhadap korban K (16) ini yang dilakukan oleh dua orang terduga pelaku. Pada saat kejadian peristiwa tersebut kemudian di bawa ke perangkat desa dan di selesaikan juga dengan perangkat desa, namun demikian dari proses penyelesaian tersebut diduga berikutnya tidak ada kepuasan dari pihak keluarga korban sehingga akhirnya dua kasus perkara tersebut, endingnya pada tanggal 12 juni 2024 di adukan ke polres purworejo, sehingga sejak tanggal 12 juni 2024 satreskrim polres purworejo melakukan serangkaian tindakan penyelidikan.

Pada rangkaian tersebut tentu nya pihak Polres Purworejo sudah melakukan pengumpulan keterangan dan tindakan kepolisian lainnya.

DSA mengaku hanya mengenal dua dari total 13 terduga pelaku. Dia mengatakan hanya ada 1 terduga pelaku yang berusia di bawah umur sementara 12 lainnya sudah dewasa.

"Pertama kali saya diajak main ke rumahnya lalu saya dipaksa melakukan persetubuhan badan, saya dikasih minuman keras, lalu saya diseret, dan dipaksa untuk melakukan persetubuhan badan. Kalau tidak saya diancam disebarin video sama foto," kata DSA. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral