Pasangan Simon Petrus Kamlasi - Adrianus Garu memperoleh angka kemantapan tertinggi, yakni 87,2%, dengan 12,8% responden yang masih merasa ragu. Selain itu, survei ini juga mengukur penilaian responden terhadap integritas, kompetensi, dan komitmen masing-masing pasangan calon dalam mewujudkan gagasan pembangunan untuk NTT.
Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 82,7% responden menilai pasangan Melki Laka Lena - Johni Asadoma memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen yang baik.
"Sementara itu, pasangan Fransiskus Lema - Jane Natalia Suryanto dinilai oleh 60,7% responden sebagai pasangan yang memiliki atribut tersebut, dan pasangan Simon Petrus Kamlasi - Adrianus Garu dinilai oleh 64,7% responden," kata Togu.
Dikatakan, survei ini juga mengidentifikasi isu-isu utama yang menjadi harapan masyarakat terkait pemerintahan yang akan datang. Berdasarkan temuan survei, penyediaan lapangan pekerjaan menjadi isu yang paling penting bagi masyarakat. Tercatat sebanyak 25,4% responden menganggap ini sebagai prioritas utama.
Isu kedua yang dianggap penting adalah jaminan kesehatan dan kesejahteraan rakyat dengan 24,2%, diikuti oleh harga bahan pokok yang terjangkau sebanyak 20,9%. Selain itu, 15,3% responden menginginkan biaya pendidikan yang terjangkau dan akses transportasi publik.
"Sedangkan 14,2% responden berharap ada penyediaan pupuk subsidi yang merata dan ketersediaan BBM subsidi bagi nelayan," kata Togu.
Togu menjelaskan, survei ini dilakukan pada periode 1 hingga 10 Oktober 2024, dengan melibatkan 1.580 responden yang memiliki hak pilih di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Margin of error atau toleransi kesalahan survei ini adalah ±2,46% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Load more