LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sjam Kamaruzzaman
Sumber :
  • Dok.Salim Said - Wikipedia

Sosok Misterius Sjam Kamaruzaman, ‘Mastermind’ G30S PKI yang Punya Banyak Nama Samaran, Rahasianya Masih Tersembunyi

Sjam Kamaruzaman merupakan sosok yang misterius dan disebut-sebut punya andil besar dalam peristiwa G30S PKI, bahkan sosoknya dianggap sebagai otak dari hal itu

Minggu, 29 September 2024 - 16:08 WIB

tvOnenews.com - Gerakan 30 September atau yang dikenal sebagai G30S/PKI merupakan salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia.

Di balik peristiwa yang memakan korban para jenderal militer itu, terdapat sosok yang disebut sebagai “mastermind” yakni Sjam Kamaruzaman.

Ia bukanlah sosok yang sering muncul ke publik, melainkan seorang pria misterius dengan banyak nama samaran yang hingga kini masih menyisakan teka-teki.

Sjam Kamaruzaman adalah salah satu tokoh kunci dalam peristiwa G30S/PKI.

Baca Juga :

Berbeda dengan tokoh lain yang terlibat dalam gerakan tersebut, seperti DN Aidit atau Letkol Untung, Sjam tidak begitu dikenal publik saat itu.

Namanya mulai mencuat setelah peristiwa G30S, ketika pemerintah dan tentara mulai melakukan penyelidikan atas keterlibatannya dalam gerakan tersebut.

Sjam lahir pada 30 April 1924 di Tuban, Jawa Timur. Ia bergabung dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dalam struktur PKI, Sjam dikenal sebagai tokoh yang berperan di bawah tanah, memimpin unit khusus dalam partai yang bernama Biro Khusus.

Biro ini dibentuk untuk menjalin komunikasi rahasia dengan militer, terutama di kalangan perwira-perwira yang berhaluan kiri atau simpatisan PKI.

Peran Sjam dalam PKI begitu vital, namun sangat rahasia.

Bahkan dalam lingkaran internal PKI sendiri, keberadaan Biro Khusus dan Sjam sering kali tidak diketahui oleh banyak kader PKI lainnya.

Sjam memegang peranan penting sebagai penghubung antara PKI dengan para perwira militer yang kemudian terlibat dalam peristiwa G30S.

Salah satu hal yang membuat sosok Sjam Kamaruzaman begitu misterius adalah banyaknya nama samaran yang ia gunakan.

Dalam berbagai kesempatan, Sjam sering kali menyembunyikan identitasnya dengan menggunakan nama-nama lain seperti Kamaruzaman, Sjam Kahar, dan Abdul Rahman.

Penggunaan nama samaran ini memungkinkan Sjam Kamaruzaman untuk beroperasi di bawah radar, bahkan di kalangan elit PKI sekalipun.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa pria dengan berbagai nama ini adalah orang yang sama.

Banyaknya nama samaran yang ia gunakan menunjukkan betapa licinnya Sjam dalam menjaga kerahasiaan identitasnya.

Bahkan saat ditangkap setelah peristiwa G30S, Sjam sempat mencoba mengelabui petugas dengan menggunakan nama samaran lain, meskipun akhirnya identitas aslinya terungkap.

Sebagai pimpinan Biro Khusus, Sjam menjadi tokoh kunci dalam perencanaan dan pelaksanaan G30S.

Biro ini bertanggung jawab untuk mengoordinasikan para perwira militer simpatisan PKI yang terlibat dalam gerakan tersebut.

Sjam berperan sebagai penghubung antara DN Aidit, Ketua PKI, dengan militer, terutama dalam merancang strategi dan taktik untuk menguasai kekuasaan lewat kudeta.

Sjam juga dikenal sebagai sosok yang memiliki hubungan dekat dengan Letkol Untung, komandan pasukan yang memimpin penculikan dan pembunuhan para jenderal pada malam G30S.

Namun, di balik layar, Sjam dianggap sebagai otak utama yang menggerakkan roda peristiwa tersebut.

Brigjen Suparjo dalam sebuah surat rahasia yang coba ia selundupkan ke penjara Marsekal Omar Dhani sekitar akhir November 1966.

Ia mengatakan, operasi militer G30S PKI gagal karena ketidakjelasan siapa sesungguhnya pemimpin operasi.

Menurut Suparjo, seharusnya operasi itu berada di satu tangan, yaitu Letkol Untung, sebagai sosok yang punya latar belakang militer.

“Karena yang menonjol ketika itu adalah gerakan militer, maka sebaiknya komando pertempuran diserahkan saja kepada kawan Untung dan kawan Sjam bertindak sebagai komisaris politik. Atau sebaliknya, kawan Syam memegang komando tunggal sepenuhnya." jelas Suparjo.

Menurut beberapa laporan, Sjam turut merencanakan langkah-langkah untuk menjatuhkan pimpinan militer yang dianggap sebagai penghalang ambisi PKI untuk merebut kekuasaan.

Meskipun demikian, setelah peristiwa G30S, Sjam tampak menghilang dari radar.

Penyelidikan yang dilakukan oleh rezim Orde Baru kemudian berhasil menangkap Sjam, dan dalam persidangan ia mengaku terlibat dalam gerakan tersebut.

Namun, banyak pertanyaan yang tetap belum terjawab, terutama terkait sejauh mana peran Sjam dalam G30S dan apakah ia bertindak atas perintah DN Aidit atau memiliki agenda pribadi.

Meski Sjam telah dihukum mati pada tahun 1986, banyak misteri terkait dirinya yang masih belum terungkap sepenuhnya.

Salah satu hal yang masih menjadi pertanyaan adalah motif sebenarnya di balik tindakan Sjam dan sejauh mana ia berperan dalam peristiwa G30S.

Beberapa teori konspirasi mencuat, menyebutkan bahwa Sjam mungkin bekerja bukan hanya untuk PKI.

Tetapi juga untuk kekuatan asing atau kelompok lain yang memiliki agenda tersembunyi di balik peristiwa tersebut.

Selain itu, hingga kini masih ada spekulasi mengenai peran Sjam dalam hubungan antara PKI dan militer.

Sebagai pimpinan Biro Khusus, ia memiliki akses langsung ke jaringan perwira militer.

Namun pertanyaannya adalah apakah Sjam bergerak sepenuhnya atas inisiatif PKI atau ada pihak lain yang terlibat.

Fakta bahwa banyak anggota PKI sendiri yang tidak mengetahui keberadaan Biro Khusus menunjukkan betapa rahasianya organisasi yang dipimpin Sjam. (adk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terpopuler: Pelatih Malaysia Sebut Timnas Indonesia U20 Mirip Negara Arab, hingga Betrand Peto Minta Satu Permintaan Khusus ke Sarwendah

Terpopuler: Pelatih Malaysia Sebut Timnas Indonesia U20 Mirip Negara Arab, hingga Betrand Peto Minta Satu Permintaan Khusus ke Sarwendah

Ringkasan berita terpopuler di tvOnenews.com, antara lain soal Timnas Indonesia hingga Sarwendah dan Betrand Peto.
Akhirnya Ahmad Dhani Bicara Jujur Mengapa Menikahi Mulan Jameela Tak Lama Bercerai dengan Maia Estianty, Tahu Mereka Adalah Teman Duet di Ratu, Saat Itu...

Akhirnya Ahmad Dhani Bicara Jujur Mengapa Menikahi Mulan Jameela Tak Lama Bercerai dengan Maia Estianty, Tahu Mereka Adalah Teman Duet di Ratu, Saat Itu...

Mengapa Ahmad Dhani memilih Mulan Jameela, yang dulu merupakan teman duet Maia Estianty di Ratu? Ayah Al, El dan Dul itu bicara jujur bahwa sebelum bercerai...
Usai Dilantik Jadi DPR, Sikap Istri Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Jadi Sorotan Publik

Usai Dilantik Jadi DPR, Sikap Istri Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Jadi Sorotan Publik

Seusai istri calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, Atalia Praratya dilantik jadi anggota DPR RI pada Selasa (1/10/2024) nanti.
Lirik Lagu Payung Teduh - Puan Bermain Hujan, Sebuah Karya dalam Album Kedua Sebelum Sang Vokalis Keluar

Lirik Lagu Payung Teduh - Puan Bermain Hujan, Sebuah Karya dalam Album Kedua Sebelum Sang Vokalis Keluar

Nama Payung Teduh semakin besar serta karya-karyanya populer di telinga pecinta musik Indonesia, seperti ‘Untuk Perempuan yang sedang di Pelukan’ dan ‘Akad’
Shin Tae-yong Beri Komentar Tajam soal Peluang Jens Raven Dipromosikan ke Timnas Senior, Pantau Langsung Garuda Muda Main Lawan Yaman: Segitu saja sangat kurang

Shin Tae-yong Beri Komentar Tajam soal Peluang Jens Raven Dipromosikan ke Timnas Senior, Pantau Langsung Garuda Muda Main Lawan Yaman: Segitu saja sangat kurang

Meski jadi pemain tersubur di Timnas U-20, nampaknya Jens Raven masih belum memenuhi ekspektasi Shin Tae-yong untuk dipromosikan bermain dengan Timnas Senior.
Tak Hanya Komentari Isu Anak Abah Cenderung ke RIDO, Jubir Anies Ingatkan Hal Ini

Tak Hanya Komentari Isu Anak Abah Cenderung ke RIDO, Jubir Anies Ingatkan Hal Ini

Baru-baru ini mencuat soal hasil Lembaga Survei Poltracking. Di mana hasilnya itu menjelaskan, bahwa pemilih Anies Baswedan cenderung ke paslon nomor 1 RIDO
Trending
Jens Raven Punya Kans Promosi ke Skuad Senior Usai Tampil Gacor Bersama Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri: Sabar Dulu

Jens Raven Punya Kans Promosi ke Skuad Senior Usai Tampil Gacor Bersama Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri: Sabar Dulu

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri memberikan komentar menohok terkait peluang Jens Raven promosi langsung ke skuad Garuda senior.
Soal Kasus Video Syur Guru dengan Murid di Gorontalo, Direktorat PPA Berikan Hal Ini

Soal Kasus Video Syur Guru dengan Murid di Gorontalo, Direktorat PPA Berikan Hal Ini

Direktur Tindak PPA serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri Brigjen Desy Andriani bakal memberi ini ke kasus video syur guru dan murid
Tolong Hati-hati Timnas Indonesia! Suporter Bahrain Ternyata Suka Lakukan Trik Licik Ini, Pemain Jepang pun jadi Korban, Apa?

Tolong Hati-hati Timnas Indonesia! Suporter Bahrain Ternyata Suka Lakukan Trik Licik Ini, Pemain Jepang pun jadi Korban, Apa?

Jelang laga timnas Indonesia vs Bahrain, tim Garuda asuhan Shin Tae-yong wajib mewaspadai taktik kotor Bahrain, belajar dari laga kontra Jepang, apa itu?
Lirik Lagu Payung Teduh - Biarkan, Single Terakhir dalam Album ‘Dunia Batas’

Lirik Lagu Payung Teduh - Biarkan, Single Terakhir dalam Album ‘Dunia Batas’

Banyak karya dari Payung Teduh yang cukup populer, seperti Untuk Perempuan Yang Sedang Dipelukan, Akad, dan masih banyak lagi. salah satunya yaitu Biarkan
Heboh Link Video Guru dan Murid di Gorontalo Makin Diburu Warganet, Bagaimana Hukum Islam Nonton Konten Dewasa? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Lebih Bahaya dari....

Heboh Link Video Guru dan Murid di Gorontalo Makin Diburu Warganet, Bagaimana Hukum Islam Nonton Konten Dewasa? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Lebih Bahaya dari....

Dengan begitu, Ustaz akrab disapa UAH ini mengimbau kepada semua muslim yang suka nonton film atau video dewasa seperti Guru di Gorontalo. Segera jauhi taubat.
Shin Tae-yong Beri Komentar Tajam soal Peluang Jens Raven Dipromosikan ke Timnas Senior, Pantau Langsung Garuda Muda Main Lawan Yaman: Segitu saja sangat kurang

Shin Tae-yong Beri Komentar Tajam soal Peluang Jens Raven Dipromosikan ke Timnas Senior, Pantau Langsung Garuda Muda Main Lawan Yaman: Segitu saja sangat kurang

Meski jadi pemain tersubur di Timnas U-20, nampaknya Jens Raven masih belum memenuhi ekspektasi Shin Tae-yong untuk dipromosikan bermain dengan Timnas Senior.
KPU Jabar Batasi Pengeluaran Kampanye Setiap Paslon, Sebegini Angkanya

KPU Jabar Batasi Pengeluaran Kampanye Setiap Paslon, Sebegini Angkanya

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni memastikan bahwa pihaknya membatasi pengeluaran dana kampanye para pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024,
Selengkapnya