“Indonesia itu luas, besar. Ibarat burung garuda, kalau sayap timur itu Papua, sayap yang membentang di wilayah barat ini Aceh. Kalau dua sayap ini sehat, kuat, unggul, maka burung garuda Indonesia bisa terbang bebas sangat tinggi. Ini harapan kita,” tutur Munir.
Sasaran dari kedua program itu adalah generasi muda yang memiliki potensi di berbagai bidang. Setelah menjalankan serangkaian kegiatan sesuai minat dan bakat mereka, AMANAH berhasil mengumpulkan anggota hingga lebih dari 20.000 orang.
“Hebat (dalam AMANAH) konotasinya memiliki prestasi-prestasi sesuai bidangnya anak-anak muda di Aceh itu bisa berprestasi dengan baik. Itu harapan kita. Ada yang di bidang pertanian, perkebunan dan ternyata itu luar biasa,” kata Munir.
Sementara itu, pembukaan acara Jambore Makmur 2024 berlangsung meriah. Selain dihibur dengan sejumlah pertunjukan tari tradisional hingga musik modern, para peserta dan tamu undangan juga disuguhi produk-produk khas Aceh di tenant-tenant UMKM.
Salah seorang petani milenial binaan AMANAH, Bella Kusuma mengaku senang dan beruntung bisa mengikuti Jambore Makmur 2024. Ia turut mengapresiasi program AMANAH yang telah memotivasi generasi muda di Aceh untuk menjadi petani.
“Yang diharapkan untuk sektor pertanian untuk anak muda milenial ini, dia agak malu kalau misalnya jadi petani. Yang diharapkan itu membangun semangat petani muda untuk bergerak di bidang pertanian yang lebih maju, yang bisa bersaing di kancah Internasional,” katanya. (ebs)
Load more