Dia mencatat meningkatnya kecanggihan operasi perdagangan narkoba dan perlunya strategi inovatif untuk menghadapinya.
Konferensi internasional tersebut berlangsung pada Senin, 23 September 2024 hingga Kamis, 26 September 2024. Gelaran yang bertujuan untuk memerangi perdagangan gelap narkotika tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 132 negara, termasuk Indonesia.
Marthinus bersama dengan sejumlah pejabat BNN dan Bareskrim Polri menjadi delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut.
Partisipasi Indonesia dalam konferensi ini merupakan cermin komitmen negara dalam memerangi narkotika bersama dengan negara-negara lainnya.(ant/lgn)
Load more