Jakarta, tvOnenews.com - Duta Besar (Dubes) RI untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono menyalurkan bantuan kemanusiaan dari NU Care-LAZISNU dan lembaga amil zakat yang tergabung dalam Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (Poroz) untuk warga Palestina.
Ade Padmo Sarwono menyampaikan apresiasinya kepada delegasi Poroz yang telah menginisiasi pengiriman bantuan ini.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Poroz yang datang langsung ke Yordania untuk memastikan bantuan ini dapat disalurkan ke saudara-saudara kita di Palestina. Ini adalah wujud nyata solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina," ujar Ade Padmo Sarwono dilansir Sabtu (21/9/2024).
Pihaknya juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara Poroz, Kedutaan Besar, dan berbagai pihak terkait di Yordania dan Palestina. Hal itu bertujuan untuk memastikan bantuan tersebut dapat tersalurkan dengan lancar.
Dubes mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kewaspadaan selama proses distribusi di wilayah yang masih sangat rentan konflik.
Sementara itu, Direktur NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil menyatakan bantuan kemanusiaan itu dikirim pada Jumat (20/9/2024).
“Alhamdulillah, Jumat 20 September 2024, LAZISNU bersama Dubes RI untuk Yordania-Palestina dan 6 LAZ anggota Poroz lainnya, melepas bantuan gandum dan hygiene packges sejumlah 12 kontainer dari gudang bantuan kemanusiaan yang berlokasi di Zarqa Yordania menuju Palestina. Semoga bantuan ini dapat segera sampai dan diterima masyarakat Palestina,” ujar dia.
Qohari Cholil mengatakan beberapa barang bantuan yang akan dikirimkan berupa kebutuhan pokok dan peralatan kesehatan bagi rakyat Palestina.
“Bantuan berupa hygiene kits dan kebutuhan pokok dikirim langsung menggunakan 12 kontainer, terdiri dari 8 kontainer berisi gandum, dan 4 kontainer berisi hygiene kits,” jelasnya.
Wakil Ketua LAZISNU PBNU itu menyebutkan total bantuan yang dikirimkan senilai Rp5 miliar. Adapun bantuan dari NU Care-LAZISNU bernilai total Rp1,5 miliar.
“Jika tak ada kendala, bantuan tersebut akan diterima masyarakat Palestina di Gaza dalam waktu satu bulan. Karena ada proses pengecekan dan antrean administrasi,” jelas Anik Rifqoh, Wakil Direktur Bidang Fundraising, Humas dan IT NU Care-LAZISNU yang ikut serta dalam rombongan.
Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa menyampaikan bahwa NU Care-LAZISNU dan LAZ yang tergabung dalam Poroz bergerak bersama-sama untuk membantu dan meringankan beban yang diderita oleh rakyat Palestina, akibat konflik kemanusiaan yang belum kunjung selesai.
“Ini merupakan bantuan yang kita (NU Care-LAZISNU) distribusikan ke Palestina untuk yang kesekian kalinya. Sebelum ini, kita lakukan (penyaluran bantuan) baik melalui mitra di Mesir maupun Turki dan mitra-mitra kami yang lain terutama mitra yang ada di dalam Yerusalem. Dan pada kesempatan kali ini kita kembali mendistribusikan melalui Yordania,” ujar Moesafa.
Moesafa menegaskan bantuan tersebut bukanlah bantuan terakhir. Setelah pengiriman bantuan tersebut, akan ada lanjutan pengiriman bantuan lainnya sepanjang tragedi kemanusiaan di Palestina belum teratasi.
“Saya kira ini bentuk kepedulian, kebersamaan dan empati dari seluruh masyarakat Indonesia atas tragedi kemanusiaan yang diderita saudara-saudara kita warga Palestina,” ujarnya.
Ketua Umum Poroz, H Buchori Muslim menyampaikan bantuan tersebut tersedia berkat kolaborasi berbagai LAZ ormas Islam yang tergabung dalam Poroz.
“Masyarakat Indonesia, hari ini Poroz memberangkatkan bantuan atas kolaborasi Poroz dan LAZ ormas Islam, dengan bantuan berupa makanan pokok, hygiene kits untuk saudara-saudara kita yang ada di Gaza,” kata Buchori.
Direktur Poroz, Nur Hasan menambahkan bertepatan dengan hari kebesaran umat Islam yaitu Jumat sebagai waktu untuk mensyukuri nikmat Allah, Poroz mendistribusikan bantuan ke Palestina melalui Yordania.
“Terima kasih untuk seluruh donatur, yang menitipkan bantuan untuk warga Palestina melalui LAZ yang tergabung dalam Poroz yaitu NU Care-LAZISNU, LAZIS Muhammadiyah, LAZ Persis, Lazis Dewan Dakwah, Baitul Maal Hidayatullah, Laznas Al Irsyad, Wahdah Islamiyah (Wahdah Inspirasi Zakat),” ungkapnya.(ant/lgn)
Load more