"Proses perekrutan untuk lahan pertanian saya prioritaskan bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan pekerjaan. Namun, saya juga tetap memerlukan tenaga ahli yang berpengalaman untuk memastikan kesuburan tanaman, pemilihan pupuk yang tepat, dan penerapan teknologi pertanian. Saya pun mengikuti pelatihan kelompok pertanian lokal. Jika ada kendala setelah perekrutan, biasanya saya adakan briefing dan evaluasi secara berkala," ujar Erwin.
Selain fokus pada ketahanan pangan, Erwin juga memperluas bisnisnya ke sektor kuliner. Ide ini muncul karena ia ingin memanfaatkan hasil ternak dan pertaniannya dengan membangun rantai pasok yang terintegrasi.
“Saya membuka Warung Makan Sop dan Sate Kambing karena bahan bakunya mudah didapat dari peternakan sendiri. Di bulan Maret 2023, saya mendirikan Warung Makan Sate dan Sop Bang Bray yang menyajikan beragam menu daging kambing, seperti Sate, Sop, Tengkleng, dan Tongseng,” tambahnya.
Di samping kesibukannya sebagai pengusaha, Erwin tetap menjalankan peran utamanya sebagai General Manager Finance and Accounting di PT Jakarta Infrastruktur Propertindo, anak perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan BUMD DKI Jakarta.
Di posisi ini, dirinya memimpin empat departemen, yaitu Finance, Accounting and Tax, Risk Management, dan Asset Management.
Sebagai pengusaha yang merintis, Erwin berupaya berkontribusi dalam ketahanan pangan Indonesia melalui pertanian dan peternakan. Melalui bisnisnya, ia berharap bisa berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. (rpi)
Load more