Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan persetubuhan dan praktik aborsi yang dialami anak artis sensasional Nikita Mirzani yakni Laura Meizani alias Lolly memasuki babak baru.
Diketahui, artis yang akrab disapa Nyai ini menjemput paksa sang anak bersama pihak Polres Metro Jakarta Selatan saat tengah berada di apartemen kawasan Bintaro pada Kamis (19/9/2024).
Publik pun menyorot aksi penjputan Lolly oleh Nikita usai sang anak justru memilih berteriak histeris dan menolak.
Kabar penjemputan paksa Lolly dikonfirmasikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung.
"(Penjemputan Lolly-red) didampingi Polres dan UPTP3A," kata Gogo kepada awak media.
Gogo menjelaskan penjemputan itu dilakukan dalam upaya melakukan rangakaian pemeriksaan kasus yang membelenggu sang anak.
Pasalnya, pihak kepolisian membutuhkan hasil visum dalam upaya mencari tahu peristiwa yang dilaporkan tersebut.
"Dalam rangka putri dari pelapor masih di bawah umur, dan untuk membawa anak tersebut harus didampingi ibunya dan membawa petugas untuk dilakukan visum," katanya.
Terbaru, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengungkap penyidik telah melakukan visum terhadap Lolly.
Menurutnya Nikita Mirzani turut mendamping jalannya proses visum terhadap sang anak.
"Sudah visum kemarin," kata Nurma saat dihubungi awak media, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Nurma menjelaskan saat ini pihaknya tengah menunggu hasil visum yang telah dilakukan.
Menurutnya hasil visum akan membuktikan adanya dugaan aksi persetubuhan hingga praktik aborsi yang dilakukan Vadel Badjideh terhadap Lolly.
"Hasil visumnya nunggu 2 minggu paling cepet itu seminggu. Nanti kan sudah dikumpulin keterangan baru itu (persetubuhan dan praktik aborsi-red)," ungkap Nurma.
Sebelumnya diberitakan, usai ramai video penjemputan paksa Lolly, Nikita Mirzani kembali menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2024) malam.
Nikita datang ke Polres Metro Jakarta Selatan bersama dengan sejumlah tim kuasa hukumnya.
Nikita mengaku penjemputan itu dilakukan pihaknya bersama polisi untuk upaya melakukan visum.
Menurutnya visum dilakukan dalam upaya membuktikan dugaan persetubuhan dan praktik aborsi dengan terlapor Vadel Badjideh.
"Laura dalam keadaan menstruasi jadi visumnya belum terlalu bisa. Enggak maksimal karena lagi mens," kata Nikita kepada awak media. (raa)
Load more