LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ivan Dicksan
Sumber :
  • Antara

Elektabilitas Ivan Dicksan Melesat di Pilwakot Tasik

Kendati ada 5 pasang calon, Pilkada Kota Tasik akan diwarnai pertarungan ketat antara Viman Alfarizi Ramadhan- Diky Candra melawan Ivan Dicksan – Dede Muharam. Hal itu terjadi setelah elektabilitas Ivan melesat dengan menyalip Muhammad Yusuf yang rontok.

Jumat, 20 September 2024 - 16:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kendati ada 5 pasang calon, Pilkada Kota Tasik akan diwarnai pertarungan ketat antara Viman Alfarizi Ramadhan- Diky Candra melawan Ivan Dicksan – Dede Muharam. Hal itu terjadi setelah elektabilitas Ivan melesat dengan menyalip Muhammad Yusuf yang rontok.

Demikian analisis hasil survei terbaru Lingkarang Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang disampaikan peneliti LSI Denny JA, Muhammad Khotib kepada pers di Kota Tasik, Jumat (20/9/2024), terkait dengan preferensi pemilih di Kota Tasik terhadap sejumlah kandidat calon wali kota.

Adapun survei dilakukan dari tanggal 9 -13 September 2024, menggunakan metodologi standar, multistage random sampling, wawancara tatap muka kepada 440 responden dengan margin of error 4,8%.

Merujuk kepada survei terbaru LSI Denny JA, kata Khotib, memang terjadi tren kenaikan elektabilitas dari Ivan Dicksan Hasanudin yang cukup signifikan. Dari survei sebelumnya, Mei 2024, Ivan Dicksan yang baru 18,6%, kini meroket ke 26,8% pada periode September 2024.

Baca Juga :

Sementara, lanjut Khotib, elektabilitas M Yusuf yang pada Mei sebelumnya sudah 21,6%, mengalami terjun bebas ke posisi 14,3%. Ini penurunan cukup drastis yang tidak mudah untuk rebound. Karena dari pengalaman, calon yang punya tren turun, biasanya tidak mudah untuk rebound lagi, kecuali dengan program ekstra yang hign cost.

Dengan kenaikan yang siginifikan tersebut, jelas Khotib, Ivan potensial menjadi bintang baru di Kota Tasik karena sudah berhasil menyalip M Yusuf yang sebelumnya diatas Ivan. Bahkan, secara personal, Ivan juga sudah berhasil menyalip Viman dalam simulasi perorangan, head to head.

“Kalau secara personal, Ivan sebenarnya sudah diatas Viman meskipun dalam margin of error. Yaitu, Ivan 44,1% melawan Viman 42,3%. Angka elektabilitas ini jelas tak boleh dianggap sepele oleh Viman, meskipun, jika melihat tren, baik Viman maupun Ivan sama-sama naik,” jelasnya.

Menurut Khotib, PR besar buat Ivan – Dede, adalah menghadapi Viman yang berhasil menarik Diky Candra sebagai wakilnya. Kenapa? Karena baik secara popularitas maupun elektabilitas personalnya, Diky sudah mengungguli jauh para calon wakil walikota lainnya.

“Ya, Viman memang relatif tertolong oleh Diky Candra sebagai wakilnya yang sudah punya bekal elektabilitas personal 53,6%. Sehingga, Diky berhasil mendongkrak Viman cukup siginikan, dari awalnya dibawah Ivan sekarang ke posisi nomor satu diatas Ivan,” katanya.

Meskipun, menurut Khotib, duet Viman- Diky harus tetap waspadai karena ada dua isu penting berdasarkan temuan data survei. Pertama, masih ada lahan tak bertuan sekitar 48,6% (soft supporter). Yaitu, pemilih yang berkategori cair, antara yang sudah memilih tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali.

Isu berikutnya, Khotib menambahkan, adalah persepsi negatif yang potensial muncul dan dialamatkan kepada Diky Candra. Yaitu, tentang kasus mundurnya Diky saat menjadi wakil bupati di kabupaten Garut.

“Kasus ini sangat mungkin men-downgrade pasangan Viman-Diky karena dengan pernah mundurnya Diky di Garut bisa dipersepsi sebagai pemimpin yang tak bertanggungjawab. Atau bisa juga dianggap pemimpin cengeng yang mengorbankan kepentingan rakyat,” ungkapnya.

Ditanya tentang peluang dua kandidat lainnya, Nurhayati dan Yanto Oce, Khotib menjelaskan, peluang selalu ada tetapi kecil. Apalagi, Yanto Oce yang elektabilitasnya masih 5% an. Dari data survei LSI Denny JA, Yanto masih punya problem pengenalan dan kesukaan. (ebs)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya