ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tangis Histeris Warga di Latimojong Sulsel Saat Kebun Cengkehnya Dibabat PT MDA Dikawal Aparat

Warga di Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menangis histeris saat pohon cengkehnya ditebang habis oleh perusahaan PT Masmindo Dwi Area (MDA) dikawal aparat keamanan, Senin (16/9/2024).
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 17 September 2024 - 21:13 WIB
PT Masmindo Dwi Area
Sumber :
  • Tim tvOne/Haswadi

Luwu, tvOnenews.com - Warga di Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menangis histeris saat pohon cengkehnya ditebang habis oleh perusahaan PT Masmindo Dwi Area (MDA) dikawal aparat keamanan, Senin (16/9/2024).

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang diduga karyawan PT MDA dikawal pasukan Brimob dan TNI berseragam lengkap, menebang pohon cengkeh warga menggunakan mesin chainsaw. 

Warga pemilik kebun tidak berdaya. Mereka hanya bisa menangis histeris dan terus memohon agar pohon cengkeh miliknya tidak ditebang.

"Sudah pak sudah, jangan ditebang lagi," teriak seorang perempuan sambil menangis.

Meski diprotes dan warga memelas agar pohon cengkehnya tidak ditebang, pihak perusahaan tidak bergeming dan terus melakukan penebangan.

Informasi yang dihimpun, pohon cengkeh yang ditebang jumlahnya mencapai 48 pohon. Cengkeh tersebut merupakan sumber penghidupan warga dan saat ini sedang memasuki musim panen.

Cones, warga pemilik lahan mengaku sempat didatangi dua orang utusan PT MDA. Keduanya diduga melakukan intimidasi dan memaksa warga untuk melepaskan lahannya dengan harga sesuai standar Kantor Jasa Penilai Publik atau KJPP.

"Mereka menawarkan harga Rp 70ribu/meter tanah dan tanaman, sementara rumah Rp 180 juta, harga itu kami tolak dan mereka bilang jangan menyesal kalau tidak mau terima," kata Cones.

Empat hari pascadidatangi utusan PT MDA, sejumlah orang bersama aparat Brimob dan TNI mulai melakukan penebangan pohon cengkeh padahal pemilik lahan belum menyetujui harga yang ditawarkan.

"Untuk sementara waktu kami menenangkan diri di rumah kerabat di Bajo. Karena bukan hanya kebun yang akan diambil paksa, tapi rumah kami juga akan dirobohkan, ke mana kami akan berteduh," ucapnya.

Sementara pihak PT Masmindo Dwi Area dalam keterangan persnya menjelaskan upaya mediasi dengan pemilik lahan sudah beberapa kali dilakukan, namun tidak ada kesepakatan karena tingginya nilai penawaran ganti rugi lahan.

"Pada akhirnya PT MDA mengambil langkah strategis dengan menitipkan dana di bank yang dikhususkan untuk pembayaran ganti rugi tanam tumbuh dan lahan yang telah dihitung oleh Kantor Jasa Penilai Publik," kata  Yudhi Purwandi, External Relations Manager PT MDA, dalam siaran persnya. (has/ebs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT