tvOnenews.com - Sebagai upaya mewujudkan kota berbasis transit (Transit Oriented Development) di Jakarta, kemudahan akses transportasi umum bagi warga terus dihadirkan. Salah satunya, melalui pembangunan jalur MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase I Tahap I yang dicanangkan hari ini, Rabu (11/9) oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pada kesempatan tersebut, lokasi pencanangan dilakukan di titik integrasi antara MRT Lin Utara-Selatan (Bundaran HI-Ancol Marina) dengan MRT Lin Timur-Barat (Cikarang-Balaraja).
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan, sejak operasional MRT Fase I pada Maret 2019 lalu dari Bundaran HI ke Lebak Bulus, telah melayani total 120 juta penumpang. Kehadiran MRT tersebut telah menunjukkan perubahan wajah transportasi umum di Jakarta menjadi lebih baik.
"Sekarang kita masih dalam proses pembangunan fase 2A dari HI sampai Kota. Oleh karena itu, kita ingin melebarkan jangkauannya untuk Lin Timur-Barat Fase I Tahap I, sebagai upaya wujudkan Jakarta kota global dan aglomerasi melalui transportasi modern di Jakarta," ujar Presiden Joko Widodo.
Pj. Gubernur Heru juga mengapresiasi seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang terlibat dan peran pemerintah pusat atas dukungannya dalam mewujudkan MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I. Ia juga mengapresiasi sinergi yang terjalin bersama Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Kementerian Keuangan, serta PT MRT Jakarta dalam pembangunan ini.
"Pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I akan dimulai dari rute Medan Satria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer terdiri dari 21 stasiun yang memiliki stasiun layang dan stasiun bawah tanah. Melalui sinergi ini kami berharap, kemudahan penyediaan infrastruktur transportasi publik yang menunjang pengembangan kota Jakarta berbasis transit atau Transit Oriented Development dapat terus diwujudkan dengan baik," imbuh Pj. Gubernur Heru.
Selain itu, Dirut PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, MRT Jakarta Lintas Timur-Barat Fase I Tahap I yang menghubungkan Cikarang-Balaraja ini ditargetkan beroperasi pada 2031 dengan estimasi 284.000 target penumpang per/hari.
"Lokasi kita saat ini berada di persimpangan antara Jalan Thamrin dan Jalan Kebon Sirih atau antara Lin Timur-Barat dan Lin Utara-Selatan. Pada Fase 1 MRT Jakarta Lin Timur-Barat yang berfokus di Wilayah DKI Jakarta memiliki total jarak 31 km dengan 27 stasiun," kata Tuhiyat.
Load more