Karena itu, Pemprov DKI bersama Perumda Dharma Jaya sedang mencari pola yang tepat untuk pelaksanaan uji coba MBG ini. Terutama, untuk pelaksanaan uji coba MGB di Sekolah Menengah Atas (SMA) pekan depan, dan uji coba serentak se-Jakarta khusus tingkat SD yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Dirut Dharma Jaya yang telah membantu kita mencari pola menu makanan bergizi yang harus dimakan anak didik kita. Kita sedang mencari pola, kalau nanti ini dilaksanakan serentak se-Jakarta khusus SD dulu. Polanya bagaimana, sehingga makanan sampai di tempat tetap terjaga kalori gizinya,” ungkapnya.
Dalam acara yang sama, Dirut Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menegaskan, kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam program MBG hari ini adalah dengan menyediakan 1.000 paket makanan untuk siswa di SMPN Manggarai 03, Jakarta Selatan.
“Perumda Dharma Jaya sebagai BUMD DKI yang bergerak di bidang pangan, khususnya protein hewani menyambut positif dengan pelaksanaan program ini. Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat Jakarta,” kata Raditya.
Untuk pemilihan menunya, lanjutnya, Dharma Jaya bersinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta; Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Sejumlah kriteria menu makanan yang harus dipenuhi adalah menu yang disukai anak-anak, terpenuhi asupan gizi, dan harga terjangkau.
Sementara itu, salah satu perwakilan orang tua murid SMP Manggarai 03, Ira berharap, kegiatan MBG dapat dilaksanakan secara rutin, paling tidak seminggu sekali. Sehingga, kebutuhan gizi yang sehat dapat dinikmati anak-anak didik dalam masa pertumbuhan.
Load more