LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan PK-YSP ATR 42/500 tergelincir di Bandar udara Stevanus Rumbewas Serui, Kab Kepulauan Yapen, Provinsi Papua
Sumber :
  • tvOne

Anggota DPR Asal Papua Yan Permenas Mandenas Perintahkan Kemenhub Investigasi Tergelincirnya Pesawat Trigana

Pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan PK-YSP ATR 42/500 tergelincir di Bandar udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua.

Senin, 9 September 2024 - 17:16 WIB

tvOnenews.com - Tergelincirnya pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan PK-YSP ATR 42/500 yang membawa rombongan istri Pj Gubernur Papua Ny. Kerdina Ramses Limbong dan Pj. Bupati Yapen Ny. Susana Wanggai, di Bandar udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua pada Senin (9/9) sekitar pukul 10:40 WIT mendapat tanggapan dari anggota DPR RI Yan Permenas Mandenas, S. Sos, M.Si.

Menurut Yan Permenas Mandenas (YPM), politisi asal Papua dari Partai Gerindra, dirinya menilai selama ini Maskapai Trigana Air Service sering mengalami kecelakaan berupa trouble mesin, tergelincir hingga kecelakaan pesawat khususnya di wilayah Papua. "Sampai saat ini saya menilai pemerintah belum menerapkan standar operasional kelayakan penerbangan udara secara ketat yang harus dipatuhi oleh semua maskapai domestik yang beroperasi di Papua termasuk maskapai perintis," ungkap YPM dalam wawancara sambungan telepon pada Senin (9/9). 

YPM juga menambahkan bahwa Maskapai Trigana sebagai salah satu maskapai tertua yang hingga saat ini masih dioperasionalkan untuk melayani rute-rute komersial termasuk juga melayani distribusi logistik atau dalam bentuk angkutan kargo. Dengan kecelakaan yang terjadi pada Maskapai Trigana yang sudah berulang, YPM menandaskan agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan investigasi terhadap tergelincirnya Pesawat Trigana Air di Bandar Udara Stevanus Rumbewas.

"Kedepannya semua Pesawat dari Maskapai Trigana Air yang terbang di Papua termasuk pesawat lain yang melayani rute domestik baik pelayanan komersil, penumpang/angkutan umum maupun distribusi logistik agar benar-benar memenuhi standar kelayakan terbang," lanjut YPM menambahkan. Maskapai penerbangan yang operasional di Papua jelas YPM lagi harus memenuhi standar kelayakan terbang dan tidak memaksakan diri untuk dioperasikan terbang ketika dinyatakan tidak layak terbang.

Baca Juga :

Jika Pesawat dari Maskapai Trigana yang tergelincir tersebut tidak layak terbang namun dipaksakan terbang, YPM menilai hal tersebut sangat membahayakan nyawa para penumpang yang berjumlah 42 orang yang terdiri dari 41 dewasa dan 1 bayi serta 6 kru pesawat.

Pesawat dari Maskapai Trigana menurut Yan, mengalami kecelakaan bukan hanya terjadi hari ini namun sudah sering mengalami kecelakaan dibeberapa bandara yang terdapat di wilayah Papua. "Anehnya penerbangan pesawat-pesawat dari Maskapai Trigana Air masih terus diizinkan untuk melakukan operasi dengan tipe-tipe pesawat yang sama, baik tipe ATR dengan kapastisa kurang lebih 40 - 70 penumpang. Saya pikir kedepan pemerintah harus melakukan evaluasi total dengan standar kelayakan terbang dari sebuah maskapai yang ada di Papua, terlebih khusus Trigana Air yang sudah sangat lama melayani jasa penerbangan di Papua dengan terus mengupgrade semua tipe pesawat yang belum dilakukan hingga saat ini, sesal YPM.

YPM juga menambahkan, dimasa sebelumnya masih ada Maskapai ATR Garuda yang melayani rute-rute penerbangan lokal di Papua dan kini hanya Maskapai Trigana Air Service yang dominan melayani penerbangan di Papua serta Wings Air yang masih terbatas. Jika Trigana ingin dipertahankan melayani rute-rute domestik di Papua seperti penerbangan dari Jayapura, Pegunungan Bintang, Bovendigul, Merauke, Wamena, Yapen, Biak dan Nabire, pemerintah pinta YPM harus mengeluarkan aturan tegas untuk melarang Maskapai Trigana Air mengoperasikan pesawatnya hingga dilakukan audit investigasi atas kecelakaan yang menimpa pada hari ini.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KPK Buka Peluang Tetapkan Perusahaan Tambang Malut Masuk Pusaran Korupsi AGK sebagai Tersangka Korporasi

KPK Buka Peluang Tetapkan Perusahaan Tambang Malut Masuk Pusaran Korupsi AGK sebagai Tersangka Korporasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang menetapkan para perusahaan tambang yang diduga terlibat dalam pusaran korupsi eks Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba (AGK) sebagai tersangka. Salah satunya, Komisaris Utama PT Mineral Trobos, David Glen Oei.
Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan menyoroti persidangan praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Jose Mourinho Tertarik Boyong Ronaldo ke Fenerbahce di Bursa Transfer Januari

Jose Mourinho Tertarik Boyong Ronaldo ke Fenerbahce di Bursa Transfer Januari

Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, dilaporkan tertarik untuk membawa Cristiano Ronaldo pada bursa transfer Januari 2025.
Lirik Lagu Maulana Ya Maulana, Dinyanyikan Nissa Sabyan yang Punya Makna Mendalam Tentang Sebuah Doa dan Harapan

Lirik Lagu Maulana Ya Maulana, Dinyanyikan Nissa Sabyan yang Punya Makna Mendalam Tentang Sebuah Doa dan Harapan

Nissa Sabyan bersama dengan band Sabyan Gambus, pernah merilis lagu yang bertajuk 'Maulana Ya Maulana'. Seperti apa liriknya? Simak dalam artikel berikut ini.
Trending
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan menyoroti persidangan praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 usai melibas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), asalkan lakukan ini..
Jika Tak Hafal Ad Dhuha dan Asy Syams, Baca Surat ini saat shalat Dhuha agar Rezeki Moncer Kata Ustaz Adi Hidayat

Jika Tak Hafal Ad Dhuha dan Asy Syams, Baca Surat ini saat shalat Dhuha agar Rezeki Moncer Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyoroti perihal bacaan surat pendek terbaik saat menunaikan shalat Dhuha diketahui banyak orang, yakni Surat Ad Dhuha dan Asy Syams.
AFC Bikin Rugi Lagi usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, Kali Ini Giliran China Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang hingga Lapor ke FIFA

AFC Bikin Rugi Lagi usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, Kali Ini Giliran China Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang hingga Lapor ke FIFA

AFC lagi-lagi menunjuk wasit yang merugikan sebuah tim hingga dilaporkan ke FIFA pada pertandingan China kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Respons Menohok Media Vietnam Melihat Timnas Indonesia jadi Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Respons Menohok Media Vietnam Melihat Timnas Indonesia jadi Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Media Vietnam memberikan respons yang tak terduga soal timnas Indonesia semakin mengukuhkan label "Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara" usai kalahkan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral