IndigoSpace turut mendukung pelaku startup dari sektor strategis di Aceh seperti pertanian dan perikanan untuk bertransformasi ke dunia digital, baik dalam hal marketing, operasional, dan pelayanan kepada pelanggan. Bepahkupi menjadi salah startup di Aceh yang telah merasakan manfaat besar dari program Indigo melalui penerapan konsep farmers to customer sehingga memotong rantai distribusi, serta penerapan program edukasi dari hulu ke hilir yang mendorong produktivitas hasil pertanian kopinya. DEVP CX & Digitization Digital Business and Technology Telkom Fauzan Feisal menegaskan bahwa Telkom akan terus memberikan dukungan penuh kepada startup digital di Indonesia, khususnya di Aceh.
“Aceh memiliki talenta digital unggul dan potensi besar dalam digitalisasi UMKM serta e-tourism. IndigoSpace hadir untuk memberikan dukungan penuh, agar talenta lokal bisa membangun startup digital yang berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Selain mendorong inovasi, kehadiran IndigoSpace juga sejalan dengan prinsip Telkom untuk fokus pada pengembangan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik melalui teknologi. Dengan mendukung startup yang menawarkan solusi digital yang berkelanjutan, Telkom melalui IndigoSpace diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal serta penguatan ekosistem digital yang ramah lingkungan.
Program Indigo yang dimulai pada tahun 2013 telah berhasil membina lebih dari 200 startup dari berbagai industri di Indonesia. Dengan pembinaan yang mencakup mentoring, dukungan pendanaan, dan akses ke jaringan investor, Indigo telah membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom dan mengembangkan solusi digital inovatif.(chm)
Load more