LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi.
Sumber :
  • Antara

Sebabkan Kepanikan dan Kerugian Serius, Hoaks di Media Sosial Harus Dilawan

Berita palsu alias hoaks harus dilawan, karena dapat menyebabkan kebingungan, kepanikan, bahkan kerugian serius bagi individu dan masyarakat.

Kamis, 29 Agustus 2024 - 14:01 WIB

tvOnenews.com - Berita palsu alias hoaks harus dilawan, karena dapat menyebabkan kebingungan, kepanikan, bahkan kerugian serius bagi individu dan masyarakat. Dampak sosial hoaks dapat menyebabkan ketegangan sosial, konflik, dan ketidakpercayaan. Sementara secara individu, hoaks dapat menyebabkan orang kehilangan uang, reputasi, bahkan keamanan pribadi.

”Hoaks adalah berita palsu atau informasi menyesatkan yang sengaja dibuat untuk menipu orang atau membuat mereka panik. Penyebaran hoaks dapat menyebabkan provokasi di media sosial dan konflik,” tutur tenaga pendidik SMPN 2 Seputih Agung Lica Dewi Septiana dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, di Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (29/8).

Dewi mengatakan, untuk melawan hoaks di media sosial, pengguna perlu mengetahui ciri-cirinya, yakni: sensasional, sumber tidak jelas, berita lama, dan gambar atau video yang manipulatif. Beberapa tipe hoaks, di antaranya satire (parodi), konten yang menyesatkan, konten keterkaitan yang salah, konten yang salah, dan konten yang dimanipulasi.

”Konten palsu sengaja didesain untuk menipu dan merugikan. Ada juga hoaks yang antara judul dan gambar atau keterangan tidak berkesesuaian. Bahkan, ada hoaks yang memadankan (mengaitkan) konten asli dengan konteks informasi yang salah,” jelas Lica Dewi Septiana dalam diskusi yang dipandu moderator Nabila Amanda Putri itu.

Baca Juga :

Dalam diskusi bertajuk ”Lawan Hoaks di Media Sosial” itu, Dewi berpesan agar pengguna digital melakukan langkah-langkah memverifikasi informasi. Di antaranya, cek sumber berita, periksa fakta, cari berita dari media terpercaya, dan periksa tanggal atau waktu kejadian.

”Pastikan, apakah berita tersebut berasal dari sumber terpercaya, gunakan situs pengecek fakta, bandingkan informasi dengan berita dari situs berita yang kredibel, pastikan informasi terbaru dan relevan,” rinci Lica Dewi Septiana di hadapan pelajar yang mengikuti acara diskusi dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari ruang kelas.

Sejumlah sekolah yang menggelar nobar diskusi online di Kabupaten Lampung Tengah dan sekitarnya, antara lain: SMPN 1 dan SMPN 3 Terbanggi Besar, SMA IT Smart Insani, SMP IT Bustanul Ulum, SMP Islam Plus At Tholibin, dan SMPN 2 Bandar Surabaya.

Dari sudut pandang berbeda, Ketua Program Studi S1 Kewirausahaan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo M. Adhi Prasnowo mengatakan, akun provokator dan penyebar hoaks politik di media sosial dapat dikenali dari akun yang digunakan biasanya masih fresh atau baru dibuat. 

”Jangan terkecoh dengan foto profil yang digunakan, jangan tertipu oleh gelar yang disandang, lini masa akun media sosialnya selalu membahas isu-isu politik, dan isi statusnya hanya menyerang satu tokoh tertentu,” rinci M. Adhi Prasnowo.

Sementara, dosen Praktisi Bisnis Digital Universitas Jambi Riyanto mengajak pelajar mengenali tiga tipe kesalahan informasi. Yakni, misinformasi atau kesalahan informasi yang tidak disengaja, disinformasi (kesalahan informasi disengaja), dan malinformasi atau kesengajaan menyebarkan informasi asli dengan niat mencelakai target.

”Lawan hoaks dengan cara tidak mengambil kesimpulan dari judul, jangan mudah percaya dengan informasi, cek informasi dari berbagai sumber informasi, tahan emosi sebelum memastikan informasi, dan segera laporkan jika terbukti hoaks,” papar Riyanto.

Untuk diketahui, nobar diskusi seperti digelar di Kabupaten Lampung Tengah, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Pemain keturunan Belanda-Depok ini bisa mengancam posisi Marselino Ferdinan jika bergabung dengan Timnas Indonesia.
Update! Keluarga Pelaku Bicara Keberadaan Indra Septiarman, Singgung Pembunuh Gadis Cantik Penjual Gorengan Diminta Harus Melakukan Ini

Update! Keluarga Pelaku Bicara Keberadaan Indra Septiarman, Singgung Pembunuh Gadis Cantik Penjual Gorengan Diminta Harus Melakukan Ini

Keluarga tersangka Indra Septiarman meminta pelaku pembunuh gadis cantik penjual gorengan Nia Kurnia Sari (NKS) untuk segera melakukan ini ke pihak berwajib.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Justin Hubner menyinggung masalah kondisi rumput stadion GBK yang dianggap mempengaruhi penampilan Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Begini Alasan TNI AU Pesan 4 Helikopter Airbus H145 Langsung Dikirim ke PTDI, Ternyata

Begini Alasan TNI AU Pesan 4 Helikopter Airbus H145 Langsung Dikirim ke PTDI, Ternyata

TNI Angkatan Udara (AU) memesan empat unit helikopter Airbus H145 yang rencananya bakal dikirim langsung ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Trending
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Sirah Nabawiyah: Peran Siti Khadijah RA dalam Dakwah Islam, Sosok yang Selalu Menenangkan Hati Nabi Muhammad SAW

Sirah Nabawiyah: Peran Siti Khadijah RA dalam Dakwah Islam, Sosok yang Selalu Menenangkan Hati Nabi Muhammad SAW

Khadijah RA adalah orang pertama yang ditermui Nabi Muhammad SAW setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira saat bulan Ramadhan. Khadijah RA adalah wanita mulia
Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Setelah perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto justru lebih pilih tinggal bersama Sarwendah. Kebebasan menjalani hobi jadi salah satu alasannya.
Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda, Ragnar Oratmangoen bicara jujur soal ketidaksukaannya terhadap Indonesia, usai gabung Skuad Garuda. Katanya
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Selengkapnya