LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi.
Sumber :
  • tvOne

Hindari Sejak Dini, Korban Kecanduan Judi Online Sudah Melintas Batas Usia

Merebaknya judi online benar-benar harus diwaspadai. Daya tariknya tidak hanya membuat warga masyarakat semua lapisan usia kecanduan. Duit masyarakat yang tersedot oleh kegiatan ini pun tidak sembarangan. 

Senin, 26 Agustus 2024 - 18:38 WIB

tvOnenews.com - Merebaknya judi online benar-benar harus diwaspadai. Daya tariknya tidak hanya membuat warga masyarakat semua lapisan usia kecanduan. Duit masyarakat yang tersedot oleh kegiatan ini pun tidak sembarangan. 

Mengutip data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pada akhir tahun 2023 link judi online sudah dijejali 168 juta transaksi dan menghisap transaksi dana masyarakat mencapai Rp 327 triliun. 

”Korban kecanduan judi online sudah melintas batas, termasuk kalangan remaja dan anak sekolah. Ini mesti jadi kewaspadaan bersama guru dan orang tua. Hindarkan siswa dari situs judi online sejak dini,” ujar influencer Tya Yustia, saat tampil sebagai narasumber dalam webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan, Senin (26/8).

Mengangkat tema ”Digital Safety 101: Dasar Keamanan Akun Media Sosial”, diskusi virtual untuk segmen pendidikan ini membidik siswa sekolah dan tenaga kependidikan sebagai peserta. Mereka mengikuti webinar yang menghadirkan tiga narasumber itu dengan menggelar nonton bareng dari sekolah masing-masing. 

Baca Juga :

Melanjutkan paparannya, Tya Yustia mengingatkan para siswa untuk mengembangkan sikap kritis ketika mengakses dunia digital dan media sosial. Kenapa? Karena, selain judi online, banyak kasus kejahatan digital bermula dari ketidakpahaman pengguna dalam mengamankan akun media sosial.

”Sulit dimungkiri, akun media sosial mudah ditembus penjahat dunia maya. Termasuk lewat penipuan yang mengarah ke judi online. Biasanya mereka menawarkan dalam bentuk beragam game permainan seru yang membikin penasaran,” ujar Tya Yustia.

Agar tidak mudah ditembus penjahat dunia maya, Tya berpesan kepada siswa untuk jangan malas mengganti pin atau password. Sadari pentingnya mengubah komposisi kata sandi yang unik, pengaturan privasi media sosial, serta jangan sembarangan memakai jaringan Wi-Fi publik. ”Biasanya karena ingin gratisan, Wi-Fi diakses sembarangan, risikonya tidak aman,” kata Tya.  

Terkait tema webinar, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Made Darmawita menegaskan, anak sekolah zaman sekarang hampir semua menjadi pengguna internet dan memiliki akun media sosial. Wajar, karena selain telah menjadi gaya hidup, media sosial juga dapat menjadi sarana efektif berkomunikasi dan berinteraksi antar-teman. 

”Ambil yang positif dan bermanfaat, hindari yang berisiko negatif. Judi online termasuk yang dampak negatifnya paling serius. Sejak dulu, tidak ada cerita main judi bisa kaya dan enak hidupnya. Judi itu mencandu dan menipu kita,” tandas Made Darmawita, dalam webinar yang dipandu Joan Permana selaku moderator.

Webinar berlangsung semarak. Tercatat, ada sejumlah sekolah yang menggelar nonton bareng (nobar) untuk mengikuti diskusi kali ini. Di antaranya, SMPN 1, SMPN 3, SMPN 4 dan SMPN 6 Tabanan, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4 Kerambitan, SMPN 2 Pupuan, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3 Marga, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4 Baturiti, SMK Gandhi Usadha Bali dan SMPN 1 Selamdeg Timur.

Sementara, MC Professional Tissa Carolina mengatakan, lemahnya pengamanan akun media sosial, salah satunya karena banyak anak di bawah umur 13 tahun yang sudah punya akun medsos, tapi belum paham etika dan aturan main yang mesti diikuti. Tak jarang mereka tergoda mengklik link phising atau scam yang menjanjikan hadiah maupun modus cinta yang mudah menipu kalangan usia sekolah. 

”Di sini pengawasan orang tua dan guru jadi kunci  keberhasilan penghentian korban kejahatan digital. Dengan siapa dan akun atau platform apa saja yang boleh diakses, mesti dibantu verifikasinya oleh guru dan orang tua saat di rumah atau di sekolah,” saran Tissa.

Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Tabanan, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Kecakapan digital jadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Performa impresif pevoli, Megawati Hangestri, bersama Red Sparks musim lalu membuat dirinya menjadi salah satu atlet yang namanya meroket di Liga Voli Korea.
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online yang dilakukan anggota Polda Maluku yakni Kompol Bambang Surya Wiharga.
Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI kembali melakukan pemeriksan terhadap kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat dalam rangka pendalaman kasus suap vonis bebas pembunuhan Dini Sera.
Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

PSSI dan JFA sepakat memundurkan jadwal satu hari agar para pemain yang merumput di Eropa bisa punya waktu lebih untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia.
Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan telah menyiapkan tanah untuk swasembada pangan hingga infrastruktur hilirisasi.
Trending
Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi masih mendalami kasus penangkapan delapan tersangka dalam kasus judi online di rumah Perum Cengkareng Indah, Kapuk, Jakarta Barat.
Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia saat ini secara resmi telah memiliki yang pertama dan satu-satunya pabrik pipa tanpa sambungan (seamless), bahkan untuk di kawasan Asia Tenggara.
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu mertua Azizah Salsha jelaskan Pratama Arhan memang dari desa dan keluarga yang miskin, simak kisahnya...
Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Mantan kiper Timnas Indonesia itu, menjalani kehidupannya sebagai pemeluk agama Kristen sejak kecil. Hingga memutuskan mualaf sejak usia 25 tahun, ini kisahnya
Selengkapnya
Viral