tvOnenews.com - Jessica Wongso resmi bebas bersyarat pada 18 Agustus 2024 lalu. Wanita yang ditetapkan sebagai tersangka kasus kopi sianida Mirna Salihin itu sebenarnya divonis 20 tahun kurungan penjara. Namun, ia mendapat diskon potongan masa tahanan, sehingga Jessica bisa menghirup udara bebas lebih awal.
Sebenarnya, bebasnya Jessica Wongso pada tahun ini sudah pernah diramal oleh ahli tarot Denny Darko pada tahun 2023 lalu. Dalam penerawangannya, ia melihat jika Jessica pasti akan dibebaskan pada tahun depannya.
"Saya ramalkan Jessica Wongso akan bebas di tahun 2024," ujar Denny Darko di awal video di kanal YouTube-nya yang diunggah pada 7 Desember 2023 lalu.
"Saya melihat uniknya (faktor bebasnya Jessica) tidak berkaitan dengan proses hukumnya. Jadi, tidak berkaitan dengan bukti dan fakta yang telah diujikan, serta bukti dan fakta yang memang akan ada nanti," jelas Denny Darko.
Faktor pertama menurut penerawangan Denny adalah karena banyaknya masyarakat yang percaya pada asas lebih baik membebaskan 100 orang yang bersalah daripada menghukum 1 orang yang tidak bersalah.
Dari situlah nanti menurut Denny menjadi penyebab orang-orang akan menuntut adanya pemeriksaan ulang terhadap bukti-bukti yang ada untuk kembali melewati proses peradilan.
"Hal itu (asas) bisa jadi menjadi penyebab orang-orang terus berpikir, jika ini semua harus diperiksa dari ulang kembali, dicek lagi semua bukti yang ada dengan pembukaan kasus, melalui bukti yang baru ini dan melakukan proses peradilannya," ucap Denny.
Sebab, menurut ahli tarot tersebut bukan tidak mungkin jika orang-orang menganggap, bahwa bisa saja Jessica menjadi orang yang tidak bersalah, tapi harus terjebak dengan pencarian tersangka kasus tersebut.
Dari situlah akan ada penekanannya secara tidak langsung dari masyarakat. Apalagi opini publik juga mulai berubah tentang Jessica Wongso yang pada tahun 2016 lalu menjadi orang paling bersalah dalam kasus tewasnya Mirna Salihin.
"Orang-orang lebih menganggap, bahwa ada satu orang (Jessica) yang bisa saja terjebak tidak bersalah harus menjalani proses hukum yang sangat menyakitkan. Sepertinya masyarakat lebih suka dengan cerita tersebut daripada yang sebaliknya. Nah, jika itu terjadi, maka bisa saja masyarakat akan memberi tekanan secara tidak langsung," jelasnya.
Faktor kedua yang dibeberkan Denny adalah soal penggunaan Jessica dan kasus yang menjeratnya sebagai jalan untuk mencari simpati dari masyarakat oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkannya.
"Faktor kedua ini sangat mungkin untuk terjadi, di mana saking 'renyahnya' kasus ini, secara tidak langsung akan dipergunakan sebagai jalan mencari simpati. Orang-orang yang membutuhkan simpati dari masyarakat akan coba membela atau ada di belakang Jessica," ujar Denny Darko.
Parahnya, bisa jadi saja orang yang memanfaatkan hal tersebut, sebenarnya tidak benar-benar punya pemikiran yang sama dengan Jessica. Sebab yang diutamakan hanyalah ingin mendapatkan keuntungan tersendiri.
"Saat mereka nanti mendukung, mereka akan mendapatkan keuntungan," ucap Denny
Lebih lanjut, ahli tarot tersebut menyebut jika orang-orang yang memanfaatkan hal tersebut adalah mereka yang tiba-tiba saja nempel dan ingin terasosiasi dengan dukungan terhadap Jessica.
"Orang-orang yang secara langsung akan ikut dalam kasus ini juga adalah orang-orang yang bisa saja nempel tiba-tiba dan ingin terasosiasi dengan pendukungan terhadap Jessica," katanya. (ism)
Load more