LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi.
Sumber :
  • Antara

Tak Cukup Dikenali dan Dipahami, Ini Cara Hentikan Cyberbullying!

Meski jumlah pengguna internet di Indonesia menembus 77 persen populasi penduduk, tapi perilaku penggunanya masih buruk.

Jumat, 23 Agustus 2024 - 14:58 WIB

tvOnenews.com - Meski jumlah pengguna internet di Indonesia menembus 77 persen populasi penduduk, tapi perilaku penggunanya masih buruk. Bahkan, mengutip data Badan Pusat Statistik per Januari 2024, skor keahlian dan kecakapan digital warganet kita berada di angka 6 dari 10 nilai kesopanan warganet. Mengecewakan!

”Rendahnya skor itu memicu banyak tindak kejahatan digital di kalangan remaja hingga memakan korban. Di antaranya cyberbullying: tindakan mengancam, merundung teman sendiri dengan beragam aplikasi digital. Ini mesti dihentikan, baik di rumah apalagi saat dalam proses belajar di sekolah.”

Pernyataan di atas disampaikan Kepala Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung Mei Shanti, saat tampil sebagai narasumber dalam webinar literasi digital di Kabupaten Ponorogo, Jumat (23/8). Webinar untuk segmen pendidikan itu digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.

Menurut Mei Shanti, hobi melakukan perundungan siber kerap terjadi, karena banyak siswa sekolah masih sembrono dalam mengakses ruang digital.

Baca Juga :

”Yang senior jangan suka mengintimidasi yang junior. Mengejek atau menciptakan rasa insecure, tidak aman dan nyaman dalam belajar dengan beragam bentuk ancaman digital,” tambah Mei.  

Mei Shanti kemudian menyebut setidaknya tiga langkah untuk menghentikan cyberbullying, yang mesti disinergikan oleh siswa (korban), guru di sekolah dan orang tua di rumah. Pertama, atur privasi di akun media sosial dan dengan siapa bisa berinteraksi, lalu kunci dengan password yang aman. 

Kedua, biasakan berpikir sebelum sharing informasi. Jangan juga mudah sembarang klik link yang ditawarkan orang yang baru dikenal, meski tawarannya menggiurkan. ”Ketiga, waspadai ancaman dari orang yang baru dikenal. Jangan mudah merespons. Bicarakan dulu dengan orangtua dan guru,” urai Mei Shanti. 

Webinar literasi digital yang mengusung tema ”Cyberbullying: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghentikannya?” tersebut berlangsung semarak. Diikuti oleh ratusan pelajar dan tenaga kependidikan dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing. 

Tercatat, ada sejumlah sekolah di Kabupaten Ponorogo yang menggelar nobar. Di antaranya: SMPN 1, 2, 3 dan 5 Ponorogo, SMPN 1 Jetis, SMPN 2 Kauman Ponorogo, SMPN 1 Bandegan, SMPN 2 Balong, SMP Al Muqodasah, SMPN 1 Jenangan, dan SMPN 1 Palung.

Dari perspektif berbeda, dosen Universitas Dr. Soetomo Surabaya Meythiana mengatakan, dengan beragam aplikasi belajar terkini, sesama pelajar memang bisa saling mengejek dan meneror, saling mengintai perilaku cyberstalking di mana pun berada. Siswa yang dimata-matai, diejek perilaku dan kondisi fisik sosialnya, bisa tertekan, malu, bahkan takut masuk sekolah. 

”Itu semua bisa dihentikan kalau siswa dan guru meningkatkan kecakapan CABE: CAkap Bermedsos, tahu Budaya dalam berinteraksi, dan jaga Etika saat bergaul di ruang digital,” pesan Meythiana dalam webinar yang dipandu Chichi Zakaria sebagai moderator.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ponorogo Nurhadi Hanuri mengharapkan, lewat webinar ini peserta tidak cuma mengenali dan memahami seriusnya bahaya cyberbullying. Namun juga belajar memahami hak dan tanggung jawab di ruang digital. Sebab, cyberbullying memberikan dampak besar pada berbagai aspek di kalangan pendidikan. 

”Kalau cyberbullying bisa dihentikan, banyak yang bisa dimanfaatkan dari berkembangnya perangkat digital. Kalau cerdas dan bijak memanfaatkan beragam platform media sosial dan aplikasi belajar moderen, tidak hanya materi belajar, banyak peluang usaha dan profesi yang menjanjikan di masa depan,” jelas Nurhadi. 

Untuk diketahui, diskusi daring seperti digelar di Kabupaten Ponorogo ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Sampai dengan akhir 2023, program peningkatan #literasidigitalkominfo tercatat telah diikuti sebanyak 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Performa impresif pevoli, Megawati Hangestri, bersama Red Sparks musim lalu membuat dirinya menjadi salah satu atlet yang namanya meroket di Liga Voli Korea.
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online yang dilakukan anggota Polda Maluku yakni Kompol Bambang Surya Wiharga.
Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI kembali melakukan pemeriksan terhadap kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat dalam rangka pendalaman kasus suap vonis bebas pembunuhan Dini Sera.
Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

PSSI dan JFA sepakat memundurkan jadwal satu hari agar para pemain yang merumput di Eropa bisa punya waktu lebih untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia.
Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan telah menyiapkan tanah untuk swasembada pangan hingga infrastruktur hilirisasi.
Trending
Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi masih mendalami kasus penangkapan delapan tersangka dalam kasus judi online di rumah Perum Cengkareng Indah, Kapuk, Jakarta Barat.
Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia saat ini secara resmi telah memiliki yang pertama dan satu-satunya pabrik pipa tanpa sambungan (seamless), bahkan untuk di kawasan Asia Tenggara.
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu mertua Azizah Salsha jelaskan Pratama Arhan memang dari desa dan keluarga yang miskin, simak kisahnya...
Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Mantan kiper Timnas Indonesia itu, menjalani kehidupannya sebagai pemeluk agama Kristen sejak kecil. Hingga memutuskan mualaf sejak usia 25 tahun, ini kisahnya
Selengkapnya
Viral