LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pasokan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih menjadi masalah yang terus diupayakan solusinya oleh pemerintah daerah setempat.
Sumber :
  • Istimewa

Atasi Krisis Air Bersih, Pemkab Gunungkidul Buka Akses Kerjasama dengan Pemerintah Jerman Senilai Rp.120 Miliar

Pasokan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih menjadi masalah yang terus diupayakan solusinya oleh pemerintah daerah setempat.

Selasa, 30 Juli 2024 - 16:28 WIB

tvOnenenws.com - Pasokan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih menjadi masalah yang terus diupayakan solusinya oleh pemerintah daerah setempat.

Kebutuhan air bersih ini menjadi penting tidak saja saat memasuki musim kemaran, namun juga saat musim penghujan. 

Direktur PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharta mengatakan, upaya tersebut dilakukan melalui berbagai rencana dan proyek, termasuk pengajuan pendanaan melalui Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Dit. Cipta Karya DPUPPRKP dan dana luar negeri.

"Masalah air bersih tidak hanya muncul saat kemarau, saat musim penghujan ada masyarakat yang masih menerima air keruh," katanya, Selasa ( 30/7/2024).

Baca Juga :

Toto mengatakan, untuk mengatasi permasalahan kualitas layanan air bersih pada tahun 2023, Pemkab Gunungkidul melalui PDAM Tirta Handayani membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Seropan di Kalurahan Gombang, Ponjong, Gunungkidul. 

Proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 37,7 miliar dengan kapasitas produksi mencapai 100 liter per detik. 

Pembangunan ini dikelola oleh Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BPPW) DIY, menggunakan lahan milik PDAM Tirta Handayani.

"Pembangunan ini (IPA) sangat diperlukan untuk memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat dalam sektor layanan air bersih," katanya.

Pasokan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih menjadi masalah yang terus diupayakan solusinya oleh pemerintah daerah setempat.

Pihaknya mengatakan, anggaran proyek IPA Seropan mencakup Rp 24.100.600.000 untuk bangunan instalasi pengolahan air, Rp 12.606.597.105,9 untuk bangunan prasarana IPA, dan Rp 1.091.805.434 untuk biaya konsultasi dan pengawasan. 

"Pengajuan kami awalnya dengan kapasitas 200 liter per detik, proyek ini hanya diakomodasi separuhnya," terangnya.

Toto menerangkan, IPA Seropan bertujuan meningkatkan kualitas layanan air bersih dan memperluas jangkauan akses air bersih bagi sekitar 12.000 sambungan rumah (SR). 

Dengan adanya instalasi ini, diharapkan masyarakat di Kapanewon Rongkop, Ponjong, Semin, Semanu, Karangmojo, serta bagian timur Wonosari dapat menerima air bersih berkualitas, terutama saat musim hujan.

"Sumber air Seropan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan beberapa kapanewon khususnya yang berada di wilayah selatan dan timur Kabupaten Gunungkidul," terangnya.

Toto menjelaskan, target selanjutnya pada tahun 2025, Pemkab Gunungkidul melalui PDAM Tirta Handayani akan mengakses LOAN dari Pemerintah German melalui program Green  Infrastructure Initiative (GII), senilai sekitar Rp 120 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan IPA di IKK Tanjungsari dengan kapasitas 50 liter per detik.

"Sumber dari Tanjungsari ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih di Kapanewon Tanjungsari dan sebagian wilayah Kapanewon Tepus Selatan," katanya.

Selain itu, lanjut Toto,  untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih di sisi barat, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) akan memasang pipa sepanjang 7 km dari Kanigoro ke IPA Karang dengan memanfaatkan sumber Ngobaran. 
Pembangunan intake berkapasitas 100 liter per detik di Ngobaran sudah dilakukan sejak Tahun 2023.

"Akan kita teruskan pada tahun 2024 agar optimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Kapanewon Saptosari, Panggang, Paliyan, dan Purwosari." bebernya.

Dengan serangkaian pembangunan infrastruktur ini, PDAM Tirta Handayani menargetkan peningkatan kapasitas produksi air akan mencapai  250 liter per detik pada tahun 2025 mendatang.

"Harapan kami sesuai dengan komitmen bapak Bupati, dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Gunungkidul secara optimal dan berkualitas," paparnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, rasio kecukupan masalah air bersih saat ini tengah mencapai 89 persen. 

Hal ini akan terus ditingkatkan melalui PDAM yang terus menambah jaringan hingga pelosok desa. 

"Rasio ini terus mengalami peningkatan berkat intervensi dari pemerintah, baik kabupaten ataupun pemerintah pusat. Intervensi ini dilakukan terkait pembangunan infrastruktur air bersih dengan mendorong PDAM menambah jaringan agar menjangkau lebih banyak pelanggan," tegas Bupati.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Performa impresif pevoli, Megawati Hangestri, bersama Red Sparks musim lalu membuat dirinya menjadi salah satu atlet yang namanya meroket di Liga Voli Korea.
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online yang dilakukan anggota Polda Maluku yakni Kompol Bambang Surya Wiharga.
Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI kembali melakukan pemeriksan terhadap kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat dalam rangka pendalaman kasus suap vonis bebas pembunuhan Dini Sera.
Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

PSSI dan JFA sepakat memundurkan jadwal satu hari agar para pemain yang merumput di Eropa bisa punya waktu lebih untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia.
Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan telah menyiapkan tanah untuk swasembada pangan hingga infrastruktur hilirisasi.
Trending
Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi masih mendalami kasus penangkapan delapan tersangka dalam kasus judi online di rumah Perum Cengkareng Indah, Kapuk, Jakarta Barat.
Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia saat ini secara resmi telah memiliki yang pertama dan satu-satunya pabrik pipa tanpa sambungan (seamless), bahkan untuk di kawasan Asia Tenggara.
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu mertua Azizah Salsha jelaskan Pratama Arhan memang dari desa dan keluarga yang miskin, simak kisahnya...
Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Mantan kiper Timnas Indonesia itu, menjalani kehidupannya sebagai pemeluk agama Kristen sejak kecil. Hingga memutuskan mualaf sejak usia 25 tahun, ini kisahnya
Selengkapnya
Viral