Tradisi Mangan Barema di Desa Budaya Tatede Perkuat Silaturahmi dan Lestarikan Budaya
Tradisi Mangan Barema di Desa Tatede menjadi salah satu contoh bagaimana masyarakat setempat menjaga dan melestarikan budaya lokal sambil memperkuat hubungan sosial di antara mereka.
Selasa, 23 Juli 2024 - 10:29 WIB
Sumber :
- irwansyah
Sumbawa, tvOnenews.com - Iring-iringan Junjung Pasaji mengawali acara Mangan Barema di Desa Budaya Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, pada Senin 22 Juli 2024 pagi. Tradisi tahunan yang kali ini dipusatkan di Dusun Sedam, diikuti oleh masyarakat dari sejumlah dusun.
Junjung Pasaji dilakukan ibu-ibu, para gadis, dan pemuda setempat beriringan menjunjung makanan. Berbagai jenis makanan yang ditempatkan dalam dulang dibawa ke masjid yang menjadi pusat kegiatan. Selanjutnya, makanan tersebut disantap bersama oleh semua yang hadir.
Kepala Desa Tatede, Subadri, melaporkan bahwa Mangan Barema ini bertujuan memperkuat silaturahmi dan melestarikan budaya lokal.
Iring-iringan Junjung Pasaji mengawali acara Mangan Barema di Desa Budaya Tatede. "Alhamdulillah, masyarakat Desa Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, secara konsisten terus melestarikan adat istiadat lokal Mangan Barema ini," ucapnya.
Camat Lopok, Ifan Indrajaya, menyampaikan rasa bangganya karena para pejabat daerah dapat hadir di acara tersebut. Menurutnya, Desa Tatede adalah desa budaya yang rutin melaksanakan tradisi ini sebagai wujud syukur masyarakat atas rahmat dan rezeki dari hasil bumi, tanah, air, dan udara. "Melaksanakan kegiatan ini tidak mudah. Namun, berkat kebersamaan yang terbangun, semuanya menjadi mudah," ujarnya.
Camat berharap tradisi ini bisa masuk dalam kalender wisata kabupaten maupun provinsi sehingga budaya ini dapat dikenal lebih luas dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Iring-iringan Junjung Pasaji.Sementara Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka melestarikan budaya. Namun, Bupati berharap tradisi ini lebih inovatif dengan menyisipkan tambahan kegiatan, seperti mengawalinya dengan gotong royong atau kegiatan lain, sehingga memberikan gambaran bahwa masyarakat adalah masyarakat pekerja.
Tradisi Mangan Barema di Desa Tatede menjadi salah satu contoh bagaimana masyarakat setempat menjaga dan melestarikan budaya lokal sambil memperkuat hubungan sosial di antara mereka.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Sumbawa, Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaidi, perwakilan Dandim 1607 Sumbawa, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Jarot-Ansori, sejumlah kepala OPD, Camat Lopok, Kapolsek, dan Danramil. Selain itu, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh budaya. (irw/frd)
Load more