Mengenal Lebih Dekat Metode Pengolahan Air Grup MIND ID
- MIND ID
tvOnenews.com - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menerapkan standar penggunaan air secara bijak, dengan mengurangi air baru dari alam serta meningkatkan resirkulasi air untuk menjaga kualitas air sekitar operasional.
Sebagai perusahaan pertambangan milik Negara, Grup MIND ID menetapkan sejumlah metode pemanfaatan dan pengelolaan air yang inovatif seperti air asam tambang hingga pemanfaatan geotekstil serta ijuk pohon aren untuk menghasilkan air bermutu.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menyebutkan bahwa perusahaan berupaya untuk menghadirkan solusi inovatif dalam setiap menghadapi tantangan operasional termasuk pengelolaan air.
Sumber utama air yang digunakan Grup MIND ID merupakan hasil pemanfaatan ulang atau resirkulasi air di fasilitas penampungan masing-masing area operasional.
"Grup MIND ID terus berupaya lebih mengutamakan pengolahan air secara mandiri melalui metode terstandar dengan baik demi tetap menjaga kualitas air dan ekosistem sekitar operasional," katanya.
Dalam upaya menanggulangi air asam tambang misalnya, Grup MIND ID menerapkan lahan basah buatan untuk pengolahan air asam tambang. Salah satunya diterapkan oleh Anggota Holding, PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Pengolahan air asam diterapkan pada lahan basah buatan di Unit Pertambangan Tanjung Enim, IUP Banko Barat, IUP Air Laya, dan IUP Muara Tiga Besar. Metode ini dimaksudkan untuk menjaga kualitas air dan memitigasi dampak negatif terhadap masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai.
Dalam proses pemurnian air asam tambang, Satuan Kerja Pengelolaan Lingkungan PTBA memiliki metode unik yaitu memanfaatkan tanaman fitoremediasi yang memiliki kemampuan dan biomassa tinggi untuk menyerap kandungan logam berat berupa Fe (Besi) dan Mn (Mangan).
PTBA juga memanfaatkan eceng gondok dan kiambang untuk menurunkan kadar logam berat pada air tambang.
Selanjutnya, untuk mengetahui kualitas air asam tambang yang dibuang, Grup MIND ID terus melakukan pemantauan secara harian dengan menggunakan Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus-Menerus dan Dalam Jaringan (SPARING) yang terpasang di lokasi.
Data parameter kualitas air ini, selanjutnya dikirimkan ke sistem secara real time di aplikasi CISEA milik PTBA.
Load more