Granat tersebut ditemukan oleh anak-anak di dalam aliran anak Sungai Batanghari pada Rabu siang.
Granat aktif ini bahkan sempat dimainkan oleh anak-anak tersebut karena tidak mengetahui bahwa yang ditemukan itu sebuah granat peninggalan Jepang.
Mereka sempat membawa granat itu ke pemukiman warga yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi pertama ditemukan.
Kapolsek Telanaipura AKP Harefa menjelaskan anak-anak tersebut mengira bahwa benda yang ditemukannya adalah besi tua.
Saat itu, ada salah seorang warga yang menyadari bahwa benda yang dimainkan anak-anak tersebut adalah granat. Saat itu juga mereka langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat. (ant/ebs)
Load more