tvOnenews.com - Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia MIND ID proaktif mendorong peningkatan produksi aluminium yang dijalankan anggota grup, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) di tengah tingginya permintaan pasar domestik.
Inalum telah menjadi salah satu produsen aluminium terbesar di Indonesia dengan kapasitas 250.000 ton per tahun. Perusahaan juga menargetkan peningkatan produksi mencapai 274.140 ton produk aluminium dan turunannya pada tahun ini, yang hasilnya diprioritaskan untuk pasar dalam negeri.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menilai langkah strategis ini dijalankan untuk mencapai kapasitas produksi maksimal. MIND ID mengapresiasi Inalum yang proaktif membuka kerja sama dengan perusahaan asal Uni Emirate Arab dan investor China dalam upaya peningkatan kapasitas produksi.
“Kami proaktif dalam mendorong sinergi kerja sama dengan seluruh investor agar ekosistem industrialisasi Indonesia lebih lengkap dan produktif,” katanya.
Di samping itu, MIND ID sebagai active strategic company turut memperlancar proses integrasi dan kolaborasi antarsesama anggota grup. Salah satunya lewat proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang digagas bersama Inalum dan PT Aneka Tambang Tbk dengan kepemilikan saham 60:40. Proyek yang berlokasi di Kalimantan Barat ini dijalankan oleh PT Borneo Alumina Indonesia.
Lewat proyek SGAR, Antam akan memasok bijih bauksit dalam area pertambangan untuk diolah menjadi alumina. Hasil produk ini langsung dikapalkan ke Tanjung Balai Sumatra Utara untuk dimurnikan menjadi aluminium di pabrik PT Inalum.
Heri menilai, keberadaan Inalum sangat strategis dalam menjaga rantai pasok berbagai industri di Tanah Air. Karenanya, Heri mengajak semua pihak mendukung langkah perluasan produksi sebagai upaya untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknya kepada masyarakat.
“Selain menggenjot produksi Inalum, MIND ID turut mengambil peran dalam integrasi antar grup agar ekosistem industrialisasinya jalan. Kami berkomitmen untuk memegang amanah penting ini untuk anak cucu kita ke depan,” terangnya.(chm)
Load more