Sementara itu, Bahcyuni Deliansyah yang tak hadir di lokasi acara karena sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci mengatakan, ide pembagian daging kurban yang sudah matang itu didasari pertimbangan untuk tidak merepotkan warga yang menerimanya.
“Mohon maaf kepada seluruh warga Kumpeh, saya tak bisa hadir karena sedang di Tanah Suci. Salam hormat saya kepada semua. Selamat menikmati daging kurbannya yang sudah matang. Ini saya lakukan agar bapak-bapak dan ibu-ibu semua tak perlu repot lagi membeli bumbu dan memasaknya,” katanya lewat video call kepada para relawan.
Terkait dengan makin banyaknya dukungan warga untuk maju sebagai calon bupati Muaro Jambi, Bahcyuni menjawab diplomatis, bahwa maju tidaknya sangat tergantung pada banyak faktor.
Salah satu faktor penting, kata dia, adalah restu ibunya. “Dukungn warga ok, itu menjadi pertimbangan. Tapi yang tak kalah penting ada restu ibu. Jika ibu merestui, insya Allah saya maju. Tapi jika Ibu melarangnya, saya pasti tak maju. Buat saya, Ibu itu mustika hidup. Dan saya tak berani melawan Ibu,” ungkapnya. (ebs)
Load more