tvOnenews.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menekankan kolaborasi merupakan kunci keberhasilan pengelolaan wilayah sungai Citarum dalam Basin Segment Day di rangkaian World Water Forum ke-10, Rabu (22/5/2024).
Dalam pidatonya, Menteri Basuki yang juga Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 mengatakan bahwa sumber daya air mengalir dan menghubungkan ekonomi serta budaya.
“Kerja sama menjadi sangat penting dalam memastikan kesesuaian air yang saling terhubung dan mendorong kolaborasi untuk menghindari konflik dan meningkatkan manfaat. Tata kelola air kita memanfaatkan potensi pendekatan kolektif demi kepentingan bersama,” kata Basuki.
Mengutip pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat pembukaan dan sejalan dengan tema World Water Forum ke-10 ‘Air untuk Kesejahteraan Bersama’, Basuki menyatakan tiga prinsip dasar yang dapat dihidupkan dalam kolaborasi, yakni menghindari persaingan, mengutamakan kerja sama yang berkualitas dan inklusif serta dukungan yang saling menguntungkan.
“Di Indonesia, kolaborasi telah menjadi kunci keberhasilan sejak 2015 dalam program restorasi Sungai Citarum secara komprehensif dan pemasangan panel surya terapung di Cirata yang merupakan terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia,” katanya.
Basuki juga menyatakan Basin Segment Day menjadi platform berbagi praktik dan pengalaman guna mengadvokasi kebutuhan terbaik dan spesifik serta membina jaringan serta membangun kemitraan, termasuk pengembangan sistem informasi kerja sama dan integrasi keamanan ekologis dalam pendekatan demi pengelolaan yang lebih baik.
Basin Segment Day adalah segmen politik tingkat tinggi World Water Forum yang membahas wilayah sungai serta upaya peningkatan promosi pendekatan operasional terhadap Integrated Water Resources Management (IWRM) atau Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu di tingkat daerah aliran sungai untuk percepatan pencapaian SDGs.
Pada segment High Level Session on Governance, Planning and Financing hadir sebagai pembicara Administrative Director, Amazon Cooperation Treaty Organization (ACTO) Edith Paredes; Menteri Sumber Daya Air Tiongkok Lu Guoying; Direktur Jenderal Badan Keanekaragaman Hayati Prancis Olivier Thibault; Wakil Sekretaris Eksekutif Basin Danau Victoria Coletha Ruhamya; Kepala Unit Pengelolaan Air, Ekonomi Biru dan Sirkular, The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Oriana Romano; dan Menteri Sumber Daya Air dan Irigasi Mesir, Hani Sewilam.(chm)
Load more