LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jejak digital (digital footprint) jadi hal penting yang wajib dirawat sebagai jejak aktivitas kita saat bergaul dan berinteraksi di ruang digital.
Sumber :
  • Istimewa

Agar Jejak Digital Tak Cemari Curriculum Vitae, Rawat Jempolmu Saat Berinternet

Jejak digital (digital footprint) jadi hal penting yang wajib dirawat sebagai jejak aktivitas kita saat bergaul dan berinteraksi di ruang digital.

Senin, 13 Mei 2024 - 13:14 WIB

tvOnenews.com - Jejak digital (digital footprint) jadi hal penting yang wajib dirawat sebagai jejak aktivitas kita saat bergaul dan berinteraksi di ruang digital. Yang positif, akan berdampak bagusnya citra diri dan bisa mempromosikan karier kita. Tapi kalau ceroboh, berisiko mencemarkan curriculum vitae, bikin personal branding kita rusak, dan masa depan terganjal. Sudah banyak korban. 

”Belum lama terjadi, ada anak SMA di Jakarta yang gagal mendapatkan beasiswa dari Harvard University. Ketika dicek, akun medsosnya pernah men-share aksi menyiksa kucing. Itu hal serius di Amerika. Ujungnya, jatah beasiswa anak itu dibatalkan di detik-detik terakhir. Jangan sampai itu terulang pada adik pelajar di sini.”

Kutipan di atas dilontarkan Wakil Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia Eko Prasetya, dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan yang dihelat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Tolitoli, Senin (13/5).

Eko Prasetya lantas berpesan kepada siswa peserta webinar untuk merawat betul postingan dan perilaku saat berkomentar, bikin konten, atau menanggapi informasi yang diakses di ruang digital. ”Jaga selalu agar bercitra positif dan memberi manfaat buat banyak orang. Jadilah pribadi yang positif, karena yang dihadapi di ruang digital itu sama dengan khalayak di pergaulan nyata,” ujar Eka.   

Baca Juga :

Mengusung tema ”Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”, webinar kali ini diikuti oleh ratusan siswa dan tenaga pendidik seantero Kabupaten Tolitoli. Mereka menggelar nonton bareng (nobar) dengan aplikasi Zoom Meeting dari ruang kelas di sekolah masing-masing.  

Semaraknya nobar tampak berlangsung antara lain di SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 Tolitoli, juga SMAN 1 Dampal Selatan, SMPN2 Ogodeide, MTsS Muhammadiyah Tolitoli, SMPN 2 Basidondo, SMPN 1 Dondo serta MtsS Al Khairat Malomba. 

Menjawab pertanyaan M. Fadli Alaeza dari SMAN Dampal Selatan terkait apa yang mesti dijaga agar jejak digital kita selalu positif, key opinion leader Novindah Sochmariyanti menyebut, jadikan kebiasaan jangan mudah share data pribadi di akun medsos. 

Sebelum tidur, lanjut Novindah, biasakan hapus semua riwayat cache dan cookies. Selain membuat ponsel tak keberatan memories, juga aman dari ancaman hacker. ”Lantas, biasakan akses website resmi yang aman. Juga, jangan tergoda kalau ada link yang menawarkan hadiah aneh dan berlebihan. Sudah banyak korban kasus penipuan digital dengan godaan macam itu,” ujarnya. 

Novindah juga menyebut, pastikan jejak digital akun kita tak pernah melayani link yang menggoda dengan aplikasi perjudian, hoaks, dan pornografi yang membuat semangat belajar dan kreativitas berkarya yang positif justru tercemar. ”Waspada dan jauhi,” pesan Novindah dalam diskusi yang dipandu moderator Chichi Zakaria.

Sesuai tema webinar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli Usman menambahkan, sikap bijak dan kreativitas saat mengakses internet akan menjadi penolak dan penghancur banyak konten negatif yang membanjiri ruang digital dan makin tak terbendung. 

”Manfaatkan internet untuk mengakses dan menyebarkan konten-konten positif, baik itu konten pengetahuan, seni, budaya, agama, dan lainnya. Dengan begitu, internet dapat menjadi solusi agar anak, remaja, siswa dan juga santri, terbentengi dari beragam konten negatif yang menyerbu ruang digital tanpa kendali,” ujar Usman.   

Usman menambahkan, internet akan jadi anugerah buat masa depan siswa kalau kita jadi pengendalinya. ”Jangan mau dikendalikan teknologi. Itu sinyal teknologi berisiko jadi musibah, kalau kita jadi budaknya,” pungkas Usman, yang mengupas dari sisi etika digital.

Untuk diketahui, webinar seperti dihelat di Tolitoli ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dilaksanakan sejak 2017. Program #literasidigitalkominfo tersebut tahun ini mulai bergulir pada Februari 2024, berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring. 

Meningkatkan kecakapan warga masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 jiwa penduduk Indonesia.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya