Harga Sembako Awal Tahun di Surabaya Masih Tinggi

Surabaya - Daftar harga sembako di awal tahun  (03/01/2022) di kota Surabaya masih mengalami kenaikan pada beberapa komoditas. alah satu harga komoditas yang naik adalah harga ayam broiler atau ayam ras. Ayam broiler hari ini dibanderol Rp40.205 per ekor atau naik Rp524 jika dibandingkan harga kemarin.

Selain itu, harga minyak goreng curah juga mengalami kenaikan pada hari ini. Harga komoditas tersebut tercatat naik Rp60 menjadi di angka Rp19.742 per kilogram. Begitupun dengan komoditas cabai rawit merah yang turun Rp4.932, menjadi Rp98.472 per kilogram.

Namun, ada juga harga sembako yang mengalami penurunan pada hari ini meskipun masih tetap tergolong mahal. Misalnya, harga cabai rawit yang turun dari harga Rp80 ribu jadi Rp65 ribu, cabe merah keriting yang turun sebesar Rp2.204 per kilogram menjadi Rp45.944 per kilogram jika dibandingkan harga kemarin. “Yaa sebagian turun tapi turunnya tidak signifikan. Bahkan setiap dua hari kadang naik kadang turun dari seribu hingga dua ribu rupiah “ tutur Mistari pedagang sayur mayur di pasar tembok surabaya.

Tingginya harga cabai di kota Surabaya ini disebabkan oleh permintaan cabai yang tinggi di akhir tahun, sementara pasokan cabai berkurang karena masih musim hujan. “Tidak ada pasokan pak. Kami juga kewalahan menjualnya karena banyak permintaan. Sementara tidak ada pasokan cabai, sehingga harganya tinggi“ katanya.

Harga sembako yang juga tetap bertahan naik di akhir tahun adalah beras dari beras polos biasa. Hingga beras super kepala mengalami kenaikan dari Rp3000 ribu hingga Rp4000 per kilogramnya. “Harga beras naik terus ini, karena suplai dari wilayah lumbung padi seperti Madiun dan Banyuwangi masih kurang. Ini sepertinya harga beras tetap tinggi hingga bulan Februari mendatang," tutur Roy Budianto, pedagang beras di Pasar Tembok Surabaya.

Meski ada kebaikan, namun harga beras tergolong lebih stabil dibanding harga komoditas sembako lainnya. Dimana kenaikan masih landai dan bisa dikendalikan.

Untuk harga telur dan harga telur ayam, meski harganya cukup tinggi, namun sudah mulai mengalami penurunan dikisaran Rp24 ribu per kilogramnya. Meski demikian, harga telur ayam juga masih belum kembali semula diharga Rp19 ribu per kilogramnya.