Batam - Warga Jaloh berhasil menangkap seekor buaya yang diduga memangsa Jati bin Gawang beberapa waktu lalu di Sungai Gading, Jaloh, Kecamatan Bulang, Kota Batam. Buaya yang sempat menghebohkan warga Jaloh ini berhasil ditangkap pada Rabu (29/12/2021) pukul 21.00 WIB, di perairan sekitar Sungai Gading.
"Benar, tadi malam warga ramai-ramai tangkap buaya di laut," kata Ketua RW 03 Jaloh, Arifin, Kamis (30/12/2021).
Buaya yang meresahkan warga tersebut diperkirakan memiliki panjang kurang lebih empat meter. "Kecil ini buayanya, kurang lebih empat meter. Masih ada yang lain, bukan satu itu saja," ujarnya.
Menurutnya, ada sekitar lima sampai enam ekor buaya yang berada di perairan Pulau Jaloh. "Belum aman ini, masih belum habis buayanya. Kalau sepengetahuan saya, ini saya lihat sendiri, kurang lebih lima sampai enam ekor," katanya.
Arifin mengatakan, pasca kejadian mengenaskan yang menimpa warganya, Jati bin Gawang pada 20 Desember 2021 lalu, masyarakat Pulau Jaloh takut untuk beraktivitas di laut. “Takut kami, nanti kejadian lagi. Mau nebang kayu, mau melaut, tak ada yang berani karena buaya sering timbul,” katanya.
Ia berharap, masalah buaya yang saat ini ada di wilayahnya menjadi perhatian dari pemerintah. Sebab, keberadaan buaya-buaya tersebut telah meresahkan dan mengganggu aktivitas warga.
Sebelumnya pada Senin, 20 Desember 2021, Jati bin Gawang, diduga dimangsa oleh seekor buaya di sungai Gading, Jaloh, Bulang, Batam saat akan mencari kayu.
Saat ditemukan oleh warga pada Selasa (21/12/2021) pukul 04.00 WIB, tubuhnya sudah dalam kondisi tidak utuh. Bagian perut ke bawah dan satu tangan korban sudah habis dimangsa buaya. (Alboin/Wna)
Load more