Menyayat Hati, Korban Kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58 Ternyata Ingin Mudik untuk Jadi Wali Nikah Kakak Perempuannya: Mah, Aa' Mau Pulang
- tvOne
Wanita berkerudung biru tersebut akhirnya mulai cemas ketika sang anak tak kunjung tiba di rumah hingga siang hari.
Terlebih, Zaki sudah tidak dihubungi lagi ketika Yuyun menelponnya.
"Ke mana si Aa' ya Allah, ini ada apa. Saya bilang gitu," tutur Yuyun.
Hingga pada siang hari, Yuyun didatangi oleh pihak pemilik travel.
Ia sempat bingung lantaran dimintai banyak data Zaki dan buru-buru diajak ke tempat agen.
Pihak yang mendatanginya juga tidak langsung memberi kabar bahwa Zaki telah mengalami kecelakaan pada pagi tadi.
"Ini rumah Zaki, iya. Minta KK katanya, untuk apa? Kan Zaki di perjalanan. Iya, ini mobilnya bermasalah katanya."
"Nggak bilang kecelakaan, cuma bilang mobilnya bermasalah," kata Yuyun dengan suara parau.
Sempat bingung, Yuyun akhirnya hanya bisa meratap lemas ketika akhirnya mengetahui anak kebanggannya itu telah meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut.
Ia pun hanya bisa pasrah dan meratapi takdir mengenaskan yang menimpa anaknya.
"Sampai di agen sudah banyak orang, banyak polisi, tapi tidak bilang kalau Zaki meninggal. Saya lihat kok pada nangis."
"Pas sudah tau gitu, katanya mobilnya kebakaran. Baru saya (tahu) oh Zaki sudah meninggal,"
"Ya sudah saya pasrah saja, ini sudah takdir Allah. Mungkin ini sudah jalan yang terbaik buat Zaki," terang Yuyun dengan nada bergetar.
Proses Identifikasi Jenazah Masih Berjalan
Kecelakaan di KM 58 tersebut melibatkan Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, minibus Grand Max bernopol B-1635-BKT, dan mobil Daihatsu Terios yang belum diketahui nomor polisinya.
Korban meninggal dalam kejadian tersebut adalah 7 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.
Hingga Senin malam, proses identifikasi forensik masih terus dilakukan mengingat keadaan jenazah seluruh korban dalam kondisi terbakar mengenaskan.
Hal itu sebelumnya juga telah disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang datang langsung ke RSUD Karawang.
"Jadi saat ini sedang berlangsung, sudah ada 4 keluarga yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan antemortem dan sisanya tentunya sedang kami tunggu dan kami berupaya untuk segera menghubungi pihak keluarga korban," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit. (rpi)
Load more