Teli mengaku saat kejadian posisinya dekat dengan perahu, ketinggian air menurutnya hanya setinggi 30-50 centimeter di lokasi ia berdiri. Derasnya air dari Sungai Cipalabuhan melintasi tanggul penahan dan tumpah ke dermaga.
"Posisi dermaga aman, posisi air ke sini sekitar 30-50 xentimeter, luapan Sungai Cipalabuan. Posisi sungai, sangat dangkal sekali harusnya ada normalisasi. Kebijakan ini dari Provinsi Jawa Barat untuk pengerukan sungai," pungkas dia.
Sementara itu Ririn Sugiharyati, Kepala PPNP mengatakan akses jalan di kawasan PPNP mengalami kerusakan. Paving Block yang terpasang terkelupas akibat tekanan limpahan air dari Sungai Cipalabuhan.
"Jadi air dari Sungai Cipalabuhan melintasi tanggul, saat derasnya air jatuh merusak Paving Block di kawasan PPNP. Sehingga ya lantainya jebol, ini akan kita perbaiki hari ini juga, karena kan untuk pelayanan," kata Ririn.
Ririn juga menjelaskan dalam satu bulan ini banjir luapan Sungai Cipalabuhan sudah dua kali terjadi.
"Bulan ini saja sudah tiga kali, namun yang kemarin memang kondisinya yang paling parah," ujar Ririn.
Dalam waktu dekat Ririn juga akan meminta para pemilik warung yang berdektan dengan tanggul sungai untuk merelokasi tempat berjualan mereka.
Load more