ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ini yang Mesti Dikuasai Agar Gen-Z Berkarakter Sopan dan Berbudaya di Ruang Digital

Mengusung tema ”Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital”, webinar yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat.
Kamis, 28 Maret 2024 - 19:49 WIB
Ruang digital kini makin berisik. Warganet penghuninya makin padat dan lintas usia. Bahkan, jumlah koneksinya melebihi populasi penduduk.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Ruang digital kini makin berisik. Warganet penghuninya makin padat dan lintas usia. Bahkan, jumlah koneksinya melebihi populasi penduduk. Data Hootsuite (We Are Social) menyebut, pada awal Januari 2024, tercatat sebanyak 353,3 juta koneksi seluler aktif di Indonesia. Angka tersebut setara dengan 126,8 persen total penduduk. Jelas, ini memunculkan tantangan budaya baru di ruang digital.

”Terlebih di kalangan Gen-Z (generasi kelahiran 1995 - 2010) yang sangat zoomer, sangat intens dengan internet. Perilaku mereka perlu sekali ditopang dengan pendidikan karakter,” ujar praktisi komunikasi Andi Widya Syadzwina, dalam webinar literasi digital yang digelar untuk segmen pendidikan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Kamis (28/3).

Mengusung tema ”Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital”, webinar yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat ini diikuti oleh ratusan siswa sekolah dasar dan menengah – yang didampingi para guru – dengan menggelar nonton bareng (nobar) di sejumlah sekolah di Majene. 

Sekolah yang menyelenggarakan nobar di ruang-ruang kelas itu, di antaranya SDN 7 Binunga, SDN 8 Buttu Samang, SDN 18 Bababulo, SMPN 2, SMPN 3 dan 4 Majene, SMPN 1 Sendana serta SMPN 4 Pamboang.

Andi Widya Syadzwina menambahkan, siswa sekolah mesti paham, mereka kadang berkomentar kasar dan kurang sopan di media sosial. Sampai-sampai, hasil survei Microsoft pernah menunjuk warganet Indonesia sebagai warganet paling tidak sopan se-Asia Tenggara. 

”Ini mesti dipulihkan dengan pendidikan karakter. Basisnya Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, agar mereka makin cinta budaya bangsa. Bukan cuma lebih bijak menonton banjir konten, tapi menjadi pelaku. Membuat konten yang berbudaya dan berbasis nilai dan toleransi. Sehingga, mereka tumbuh sebagai pribadi berkarakter di dunia digital maupun nyata,” kata Andi Widya.   

Dari sudut pandang lain, Kepala Seksi Penilaian Kurikulum dan Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Disdik Kabupaten Majene Sarmin mengingatkan sejumlah hal yang mesti dihindari Gen-Z saat mengakses ruang digital. 

Antara lain, hindari sembarang komentar, apalagi memakai kata kasar. ”Ingat, yang dihadapi di ruang digital adalah manusia juga, bukan hanya barisan huruf atau angka. Artinya, ada etika dan kesopanan,” papar Sarmin. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT