LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di green house kebun melon hidroponik milik kelompok pemuda tani Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Sumber :
  • PT Pertamina

Ulubelu, "Negeri Tiga Energi"

Hari ini terasa berbeda bagi Edi (26), pemuda asal Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Hari ini adalah hari pertama penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di green house kebun melon hidroponik milik kelompok pemuda tani.

Kamis, 14 Maret 2024 - 09:51 WIB

tvOnenews.com - Hari ini terasa berbeda bagi Edi (26), pemuda asal Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Hari ini adalah hari pertama penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di green house kebun melon hidroponik milik kelompok pemuda tani yang diketuainya. Menjadi  bagian dari proses transisi energi di Indonesia, Edi dan teman-temannya memanfaatkan PLTS yang dibangun oleh Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) untuk melistriki Perkebunan hidroponik buah yang dikelolanya.

Energi terbarukan telah mengubah cara Edi dan masyarakat  memandang dunia dan desa tempat dia tumbuh. Terik sinar matahari yang menerpanya kala berjalan menuju greenhouse hidroponik miliknya tak lagi ia keluhkan. Deretan pipa geothermal di sisi jalan kampungnya juga selalu menjadi pengingat bahwa inilah masa depan Indonesia. Sinar matahari lah yang sekarang memasok listrik untuk perkebunan hidroponik kesayangannya, dan geothermal lah yang selama ini melistriki desanya. Ya, Desa Muara Dua tempatnya tinggal dan mencari nafkah berlokasi di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Area Ulubelu yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk, anak usaha Pertamina NRE. Usaha Perkebunan melon hidroponik yang dijalankannya bersama rekan-rekannya pun merupakan mitra binaan PGE.

“Sejak ada PLTS, kalau hari sedang panas saya justru tambah semangat, berarti pompa air dan sistem pengairan pemberian nutrisi hidroponik akan berjalan lancar,  tentunya dengan biaya listrik yang lebih efisien”, ujar Edi.

Berada di kaki Gunung Tanggamus, Ulubelu yang dihuni kurang lebih 44.000 jiwa, menjadi wilayah kerja geothermal PGE dengan kapasitas terpasang sebesar 4x55 MW. Pembangkitan tersebut mendukung 25% kebutuhan Listrik Provinsi Lampung. PGE berhasil mengembangkan geothermal di area Ulubelu sejak tahun 2011 dan telah dimanfaatkan kurang lebih oleh 244.000 rumah, menekan laju emisi yang tentunya menjaga keasrian lingkungan dengan memberi kontribusi positif dalam upaya mewujudkan energi yang lebih hijau dan ramah lingkungan dengan potensi pengurangan emisi mencapai angka 1.144.000 +CO2 per tahun.

Baca Juga :

Lahan tempat hari-hari Edi bekerja kini tak lagi bergantung pada sumber energi konvensional. Kini tenaga surya alami bisa menggerakkan greenhouse miliknya. Bagi Edi hadirnya sumber-sumber energi terbarukan menjadi berkah sendiri untuk Ulubelu, kecamatan yang amat ia cintai. Dalam sadarnya, Edy paham betul bahwa kini kegiatan produktif warga Ulubelu tertolong oleh hadirnya sumber energi alternatif.

Edi (26), pemuda asal Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Tidak saja bangga menjadi bagian dari upaya pemanfaatan energi hijau, Edi merasakan betul manfaat nyata dengan menggunakan PLTS untuk greenhousenya, salah satunya adalah penghematan biaya listrik. Menurutnya, sejak hadirnya PLTS di greenhouse-nya, kelompoknya dapat menghemat 200 ribu rupiah setiap bulan. Bagi Edi dan kelompok taninya, nilai tersebut sangat berarti untuk meningkatkan keuntungan usaha kebun melon hidroponiknya.

Tak cukup sampai di situ, inovasi menyediakan energi hijau juga hadir dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan pemanfaatan aliran air sungai di Desa Air Abang, Kecamatan Ulubelu. PLTMH ini telah  memberi dampak signifikan bagi desa yang sebelumnya tidak teraliri Listrik sama sekali tersebut. Sekarang sejumlah masjid, musola, sekolah, dan 60 rumah telah diterangi oleh energi hijau dari PLTMH.

“Ini merupakan komitmen kami terhadap keberlanjutan," terang Dicky Septriadi, Corporate Secretary Pertamina NRE. “Kami ingin berkontribusi dalam pengembangan transisi energi yang diimplementasikan dan dirasakan secara nyata langsung oleh masyarakat. Menjadi perusahaan yang memiliki dampak positif bagi lingkungan sekitar adalah salah satu fundamental dari semangat berkelanjutan,” lanjut Dicky.

Ulubelu terus berkembang menjadi “Negeri Tiga Energi”. Dengan benang merah keberlanjutan, Ulubelu terus berkolaborasi dengan pemerintah, badan usaha, dan komitmen kuat masyarakat setempat. Geothermal, surya, dan air menjadi sumber energi tak terbatas yang bila terus dikelola dengan baik, akan menjadi manfaat yang besar tidak hanya bagi masyarakat Ulubelu, tapi juga lingkungan global.

“Kami bangga bisa bekerja sama dengan Pertamina dalam mengembangkan daerah kami, kami bersyukur Ulubelu dikaruniai sumber energi baru terbarukan yang tidak hanya satu. Semoga kami bisa jadi contoh dan teladan bagi daerah lain dalam konsep pemenuhan energi masyarakat,” Ujar Mahidin, Camat Ulubelu.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, inovasi Pertamina di masyarakat sekitar wilayah operasional menjadi upaya untuk mengenalkan manfaat energi transisi, sejalan dengan komitmen Pertamina mendukung target net zero emission (NZE) pemerintah pada 2060. 

“Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia terus melakukan inovasi dalam operasional bisnisnya agar lebih ramah lingkungan. Pada saat yang sama, Pertamina menjalankan program TJSL untuk menjaga lingkungan tetap lestari sehingga bisa terus mengurangi emisi,”ujar Fadjar.

Bagi Pertamina NRE yang menjalankan bisnis hijau, inovasi teknologi menjadi aspek yang sangat penting dan strategis. Untuk itu, mengembangkan energi bersih untuk Ulubelu menjadi langkah yang tepat, khususnya dalam rangka mengawal transisi energi di Indonesia dan mendukung pencapaian aspirasi Net Zero Emission 2060.  Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina NRE untuk mengimplementasikan aspek ESG dalam aktivitas bisnisnya.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral