tvOnenews.com - Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd menyatakan bahwa partai Golkar menjadi sorotan utama setelah mendominasi suara di mayoritas provinsi.
Perolehan suara partai berlogo pohon beringin ini berada di posisi kedua dengan suara terbanyak dan diperkirakan dibawah Kepemimpinan Airlangga Hartarto Golkar Bakal kembali menjadi Raja Senayan.
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta itu mengatakan manajemen komunikasi politik Partai Golkar pada panggung agregasi kepentingan partai-partai politik pendukung pemerintahan, dalam menyukseskan berbagai kebijakan dengan Strategi komunikasi politik Partai Golkar melalui panggung belakang, panggung tengah dan panggung depan (model dramaturgis Goffman).
"Pada panggung belakang, komunikasi politik dilakukan saat momentum konsolidasi partai, sehingga dukungan seluruh kader dapat dipersatukan," kata Dr. Iswadi.
"Pada panggung tengah, komunikator Partai Golkar mampu meyakinkan seluruh partai koalisi pendukung pemerintah, bahwa kebijakan pemerintah merupakan solusi utama mengatasi masalah lambannya pertumbuhan ekonomi dan peluang kerja, sehingga harus didukung sedangkan di panggung depan, komunikator politik Partai Golkar banyak melakukan dialog dengan berbagai lapisan publik, melalui berbagai saluran komunikasi massa," jelasnya.
Ini merupakan faktor yang berhasil mendorong Golkar Bakal kembali menjadi Raja Senayan pasca pemilu 2024.
Di sisi lain, real count menunjukkan Golkar mendominasi suara di 15 provinsi, diikuti oleh PDIP dengan 10 provinsi, Gerindra menguasai 5 provinsi, NasDem 4 provinsi, dan PAN, PKB, PKS masing-masing 1 provinsi.
"Golkar meraih dominasi suara terbanyak menurut perhitungan sementara (real count) di provinsi seperti Aceh, Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua, Riau dan sebagainya," pungkasnya.(chm)
Load more